KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk mengejar target Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertama di Indonesia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkap tengah mengejar pembentukan Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) atau Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO). Menurut Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Eniya Listiani Dewi, pembentukan NEPIO adalah keputusan dari kementerian lintas sektor, sehingga diperlukan tahapan-tahapan dari Kelompok Kerja (Pokja). "PLTN NEPIO, Insya Allah ini sudah komunikasi sama berbagai stakeholder. Kita sedang mengumpulkan masukan dari para kementerian dan lembaga. Kan kemarin ada 4 Pokja, terus bertambah 5 Pokja dan sekarang bertambah 6 Pokja," ungkap Eniya saat ditemui di Kantor ESDM Jakarta, beberapa waktu lalu.
RI Targetkan Punya Pembangkit Nuklir, Kementerian ESDM Kejar Pembentukan NEPIO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk mengejar target Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertama di Indonesia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkap tengah mengejar pembentukan Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) atau Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO). Menurut Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Eniya Listiani Dewi, pembentukan NEPIO adalah keputusan dari kementerian lintas sektor, sehingga diperlukan tahapan-tahapan dari Kelompok Kerja (Pokja). "PLTN NEPIO, Insya Allah ini sudah komunikasi sama berbagai stakeholder. Kita sedang mengumpulkan masukan dari para kementerian dan lembaga. Kan kemarin ada 4 Pokja, terus bertambah 5 Pokja dan sekarang bertambah 6 Pokja," ungkap Eniya saat ditemui di Kantor ESDM Jakarta, beberapa waktu lalu.
TAG: