JAKARTA. Kemampuan Indonesia di bidang kemaritiman diyakini bakal memudahkan Indonesia melakukan penetrasi pasar baru tujuan ekspor ke negara-negara Asosiasi Negara Lingkar Samudra Hindia (IORA). Hal itu sesuai hasil KTT IORA yang menghasilkan enam kesepakatan yang salah satunya menyangkut kerjasama keamanan dan maritim.Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim, Kemenko Maritim Arif Havas Oegroseno menuturkan, pengaruh kemaritiman Indonesia di kawasan Samudra Hindia ini akan dimanfaatkan agar dapat memberikan nilai tambah bagi kepentingan Indonesia di bidang perdagangan.Salah satunya yakni, pemerintah Indonesia akan mengusulkan suatu network atau jaringan pelabuhan di kawasan Samudra Hindia. “Nanti kita akan ada pelabuhan di sana, nanti pelabuhan baru di Kuala Tanjung, ada pelabuhan di padang, pelabuhan yang bisa network, sehingga nanti bisa punya mekanisme akses langsung ke pelabuhan-pelabuhan di Afrika,” kata Havas, Rabu (8/3).
RI usul penguatan network pelabuhan kawasan IORA
JAKARTA. Kemampuan Indonesia di bidang kemaritiman diyakini bakal memudahkan Indonesia melakukan penetrasi pasar baru tujuan ekspor ke negara-negara Asosiasi Negara Lingkar Samudra Hindia (IORA). Hal itu sesuai hasil KTT IORA yang menghasilkan enam kesepakatan yang salah satunya menyangkut kerjasama keamanan dan maritim.Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim, Kemenko Maritim Arif Havas Oegroseno menuturkan, pengaruh kemaritiman Indonesia di kawasan Samudra Hindia ini akan dimanfaatkan agar dapat memberikan nilai tambah bagi kepentingan Indonesia di bidang perdagangan.Salah satunya yakni, pemerintah Indonesia akan mengusulkan suatu network atau jaringan pelabuhan di kawasan Samudra Hindia. “Nanti kita akan ada pelabuhan di sana, nanti pelabuhan baru di Kuala Tanjung, ada pelabuhan di padang, pelabuhan yang bisa network, sehingga nanti bisa punya mekanisme akses langsung ke pelabuhan-pelabuhan di Afrika,” kata Havas, Rabu (8/3).