NUNUKAN. PT Pelni cabang Nunukan memperkirakan ribuan TKI dari Malysia yang akan melakukan mudik tidak akan mendapatkan tiket kapal. Penyebabnya adalah kebiasaan penumpang kapal dari Pelabuhan Tunon Taka Nunukan yang membeli tiket secara mendadak saat hendak berangkat. Padahal, PT Pelni telah memberlakukan pembelian tiket kapal secara online dan pembatasan jumlah penumpang kapal. “Sekarang penjualan tiket sudah online yang disesuaikan dengan alat alat keselamatan di kapal. Jadi kita tidak bisa menjual tiket melebihi yang telah diberikan pemerintah. Untuk kapal Bukit si Guntang itu 3.300 penumpang . Itu sudah dispensasi 32 persen.” ujar Manager PT Pelni cabang Nunukan, Khoirin Nur, Rabu (08/07/2015).
Ribuan TKI via Nunukan bakal kehabisan tiket mudik
NUNUKAN. PT Pelni cabang Nunukan memperkirakan ribuan TKI dari Malysia yang akan melakukan mudik tidak akan mendapatkan tiket kapal. Penyebabnya adalah kebiasaan penumpang kapal dari Pelabuhan Tunon Taka Nunukan yang membeli tiket secara mendadak saat hendak berangkat. Padahal, PT Pelni telah memberlakukan pembelian tiket kapal secara online dan pembatasan jumlah penumpang kapal. “Sekarang penjualan tiket sudah online yang disesuaikan dengan alat alat keselamatan di kapal. Jadi kita tidak bisa menjual tiket melebihi yang telah diberikan pemerintah. Untuk kapal Bukit si Guntang itu 3.300 penumpang . Itu sudah dispensasi 32 persen.” ujar Manager PT Pelni cabang Nunukan, Khoirin Nur, Rabu (08/07/2015).