KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Ribuan warga Australia terjebak di luar negeri karena dilarang pulang ke negaranya. Mereka berada dalam kondisi memprihatinkan karena tidak memiliki pekerjaan, tidak memiliki visa, dan tidak ada asuransi kesehatan. Melansir CNN, meskipun mengalami situasi yang berbeda-beda, namun warga Australia yang berada di luar negeri merasa ditinggalkan oleh pemerintah mereka selama pandemi virus corona. Minggu (12/9/2020) lalu, menandai dua bulan sejak Perdana Menteri Scott Morrison memperkenalkan pembatasan kedatangan penerbangan internasional di bawah 4.000 kedatangan per minggu. Kebijakan ini diambil sebagai tanggapan atas terjadinya gelombang virus corona kedua di negara itu, yang dipicu oleh skandal keamanan karantina hotel.
Ribuan warga Australia terjebak di luar negeri: Pemerintah melupakan kami
KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Ribuan warga Australia terjebak di luar negeri karena dilarang pulang ke negaranya. Mereka berada dalam kondisi memprihatinkan karena tidak memiliki pekerjaan, tidak memiliki visa, dan tidak ada asuransi kesehatan. Melansir CNN, meskipun mengalami situasi yang berbeda-beda, namun warga Australia yang berada di luar negeri merasa ditinggalkan oleh pemerintah mereka selama pandemi virus corona. Minggu (12/9/2020) lalu, menandai dua bulan sejak Perdana Menteri Scott Morrison memperkenalkan pembatasan kedatangan penerbangan internasional di bawah 4.000 kedatangan per minggu. Kebijakan ini diambil sebagai tanggapan atas terjadinya gelombang virus corona kedua di negara itu, yang dipicu oleh skandal keamanan karantina hotel.