KONTAN.CO.ID - Sejumlah warga berkerumun di dekat truk tangki berwarna biru. Mereka antre demi mendapatkan jatah air bersih. Dengan menggunakan jerigen dan ember bekas cat, warga bergantian mengisi wadah-wadah penampung air tersebut sampai penuh. Begitulah kondisi saban tahun yang dialami warga Kampung Harikukun, Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, ketika menghadapi musim kemarau panjang seperti saat ini. Sejak dua bulan terakhir, warga kesulitan mendapatkan air bersih karena sumur-sumur mereka kering kerontang. "Dari Lebaran kemarin, sampai sekarang sudah enggak turun hujan. Tiap tahun, kami susah air pas musim kemarau," keluh Jamilah, warga Kampung Harikukun kepada KONTAN, Senin (18/9). Akibat kemarau panjang, warga kesulitan memperoleh air bersih untuk minum, memasak, mandi, cuci dan kakus (MCK). Tidak hanya sumur, sawah-sawah pun kering karena saluran irigasi tak bisa mengairi lagi dari hulunya. "Baru dua kali dikirim mobil tangki dari Desa Cibatu. Katanya sih, tiga hari sekali mau dikirim air bersih," sebut ibu dua anak ini.
Ribuan warga Garut kesulitan air bersih
KONTAN.CO.ID - Sejumlah warga berkerumun di dekat truk tangki berwarna biru. Mereka antre demi mendapatkan jatah air bersih. Dengan menggunakan jerigen dan ember bekas cat, warga bergantian mengisi wadah-wadah penampung air tersebut sampai penuh. Begitulah kondisi saban tahun yang dialami warga Kampung Harikukun, Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, ketika menghadapi musim kemarau panjang seperti saat ini. Sejak dua bulan terakhir, warga kesulitan mendapatkan air bersih karena sumur-sumur mereka kering kerontang. "Dari Lebaran kemarin, sampai sekarang sudah enggak turun hujan. Tiap tahun, kami susah air pas musim kemarau," keluh Jamilah, warga Kampung Harikukun kepada KONTAN, Senin (18/9). Akibat kemarau panjang, warga kesulitan memperoleh air bersih untuk minum, memasak, mandi, cuci dan kakus (MCK). Tidak hanya sumur, sawah-sawah pun kering karena saluran irigasi tak bisa mengairi lagi dari hulunya. "Baru dua kali dikirim mobil tangki dari Desa Cibatu. Katanya sih, tiga hari sekali mau dikirim air bersih," sebut ibu dua anak ini.