KABUL. Ratusan orang meninggal dan ribuan masih terjebak dalam timbunan longsor setelah bencana tanah longsor terjadi di bagian utara Afghanistan, Jumat (2/5) waktu setempat. Kekurangan peralatan tak membuat penduduk yang selamat patah arang menggali dengan tangan kosong untuk menemukan para korban yang terjebak.Dipicu hujan lebat, salah satu sisi gunung yang disertai lumpur luruh menimpa desa di distrik Argo sekitar pukul 11 pagi waktu setempat. Aksi warga beberapa jam sebelumnya, yang mulai mencari perlindungan, mengungsikan keluarga dan ternak karena tanah lumpur mulai berjatuhan, tak banyak membawa hasil.Pemerintah setempat mengatakan, ada sekitar 1.000 keluarga tinggal di desa itu. Mereka memperkirakan, masih ada 2.100 orang terjebak dalam timbunan. Namun, harapan sangat kecil. "Bagian dari gunung yang kolaps sangat besar. Kami tidak yakin, masih ada yang bertahan hidup," kata Naweed Forotan, Jurubicara provinsi Badakhshan. Dia bilang, ada ratusan jenazah lainnya yang berhasil ditemukan.Menurut ABC News, setidaknya 350 korban dinyatakan meninggal dalam bencana ini. Lantaran hujan besar dan kondisi infrastruktur yang rusak dan berlumpur, peralatan pencarian korban dan bantuan diperkirakan baru datang secepatnya hari ini.
Ribuan warga terjebak di longsor Afghanistan
KABUL. Ratusan orang meninggal dan ribuan masih terjebak dalam timbunan longsor setelah bencana tanah longsor terjadi di bagian utara Afghanistan, Jumat (2/5) waktu setempat. Kekurangan peralatan tak membuat penduduk yang selamat patah arang menggali dengan tangan kosong untuk menemukan para korban yang terjebak.Dipicu hujan lebat, salah satu sisi gunung yang disertai lumpur luruh menimpa desa di distrik Argo sekitar pukul 11 pagi waktu setempat. Aksi warga beberapa jam sebelumnya, yang mulai mencari perlindungan, mengungsikan keluarga dan ternak karena tanah lumpur mulai berjatuhan, tak banyak membawa hasil.Pemerintah setempat mengatakan, ada sekitar 1.000 keluarga tinggal di desa itu. Mereka memperkirakan, masih ada 2.100 orang terjebak dalam timbunan. Namun, harapan sangat kecil. "Bagian dari gunung yang kolaps sangat besar. Kami tidak yakin, masih ada yang bertahan hidup," kata Naweed Forotan, Jurubicara provinsi Badakhshan. Dia bilang, ada ratusan jenazah lainnya yang berhasil ditemukan.Menurut ABC News, setidaknya 350 korban dinyatakan meninggal dalam bencana ini. Lantaran hujan besar dan kondisi infrastruktur yang rusak dan berlumpur, peralatan pencarian korban dan bantuan diperkirakan baru datang secepatnya hari ini.