KONTAN.CO.ID - ZURICH. Pemilik Cartier Richemont telah setuju untuk menjual bisnis fesyen dan aksesori daring Yoox Net-A-Porter yang merugi kepada Mytheresa. Richemont akan mengambil 33% saham di platform fesyen mewah Jerman Mytheresa dengan imbalan 100% modal saham YNAP.

Mytheresa juga akan mendapatkan uang tunai YNAP sebesar € 555 juta setara dengan US$ 608,50 juta tanpa utang finansial apa pun, serta fasilitas kredit bergulir sebesar € 100 juta dari Richemont.

Richemont akan mengurangi sekitar € 1,3 miliar, termasuk uang tunai yang tersisa di YNAP. Uang tersebut hasil dari menjual pakaian, tas, aksesori, dan perhiasan, dalam hasil semester pertamanya yang akan dipublikasikan pada 8 November.

Baca Juga: LVMH Menandatangani Kesepakatan Sponsor Utama dengan F1, Menggantikan Rolex

"Secara keseluruhan, penjualan tersebut mengakhiri petualangan Richemont menjadi pengecer daring untuk barang-barang yang dibuat oleh pemain mewah lainnya," kata analis Kepler Cheuvreux Jon Cox dikutip Reuters.

YNAP membukukan kerugian € 1,46 miliar pada tahun lalu setelah penurunan nilai yang besar dan penurunan penjualan sebesar 14%. Selama ini YNAP menjadi titik lemah Richemont dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dan kebutuhan untuk investasi dalam teknologi dan logistik.

Peritel daring mewah saingannya Farfetch Holdings yang sebelumnya menjadi pelamar YNAP diselamatkan tahun lalu karena sektor yang lebih luas berjuang dengan perlambatan ekonomi, terutama di China.

Kesepakatan ini diharapkan akan ditutup pada paruh pertama tahun 2025, dengan Richemont mengambil alih kursi di dewan pengawas Mytheresa.

Mytheresa berencana untuk memisahkan bisnis Net-A-Porter dan Mr Porter yang menguntungkan dari operasi Yoox yang merugi. Selama ini mereka berkonsentrasi pada mode diskon dan membutuhkan model operasi yang lebih murah dan tidak terlalu rumit. 

"Ini pekerjaan yang berat. Bisnis-bisnis tersebut telah merugi secara kolektif," kata Michael Kliger CEO Mytheresa. Namun ia yakin Mytheresa dapat meningkatkan kinerja YNAP.

"Kami menghadirkan keahlian.... kami adalah salah satu dari sedikit, jika bukan satu-satunya, platform digital yang mampu tumbuh secara menguntungkan," kata Kliger, menunjuk pada infrastruktur teknologi dan pemasaran daring milik perusahaan itu sendiri.

Baca Juga: Pendapatan Pemilik Perhiasan Cartier Meningkat di Tahun Lalu

Selanjutnya: 2 Resep Beef Yakiniku, Praktis untuk Menu Makan Malam ala Resto Jepang

Menarik Dibaca: 2 Resep Beef Yakiniku, Praktis untuk Menu Makan Malam ala Resto Jepang

Editor: Avanty Nurdiana