KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) masih mematok target pertumbuhan kinerja di angka 15% pada tahun 2018. Target tersebut disebut realistis dengan melihat tren kinerja RICY.

Catatan Kontan.co.id yang berdasarkan laporan keuangan RICY pada tahun 2017 lalu, perseroan mengalami pertumbuhan dari Rp 1,2 triliun pada tahun 2016 menjadi Rp 1,6 triliun pada tahun 2017. Sedangkan laba bersih naik menjadi Rp 16,5 miliar, dari sebelumnya Rp 14 miliar pada tahun 2016.

Sayang, untuk kinerja hingga Semester I-2018 ini, RICY masih belum bisa membukanya, meskipun mengklaim mengalami peningkatan. Sebagai gambaran, untuk perolehan pendapatan di kuartal I-2018, RICY mengklaim telah tumbuh 40% atau mencapai Rp 524 miliar.

“Kinerja RICY Semester I ada peningkatan, tapi sampai hari ini belum selesai tutup bukunya dan paling lambat akhir bulan ini sudah dapat dirilis. Ya (untuk tahun ini) kita masih berpatokan target kita di angka 15%,” ungkap Direktur PT Ricky Putra Globalindo Tbk, Tirta Heru Citra kepada Kontan.co.id, Selasa (24/7).

Terkait penjualan, Juni lalu Tirta menyebut bahwa momentum Lebaran bisa memberikan keuntungan. Setidaknya ada sekitar 30%-40% peningkatan penjualan. “Ada pengaruh tapi tidak signifikan, karena produk CD produk basic, untuk Lebaran sales meningkat sampai 20%,” terangnya.

Untuk memperluas jangkauan pasar, RICY tengah melakukan penambahan koleksi produk. Produsen underwear dan outerwear ini merambah produk tipe boxer seamless untuk pria dan segmen underwear untuk perempuan dengan merek GT Ladies.

Menurut Tirta, produk yang mulai dipasarkan pada kisaran awal tahun 2018 tersebut belum memiliki target penjualan. Sebabnya, produk ini masih dalam fase test pasar, khususnya untuk pakaian dalam wanita. 

“Baru kisaran awal tahun ini. Belum ada target, karena kita lagi test pasar. Kita jalankan dan sudah masuk pasaran di convenience store” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .