Tangerang. Warga Kampung Baru Dadap, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, menolak surat peringatan kedua (SP-2) yang dilayangkan Pemerintah Kabupaten Tangerang, Selasa (10/5/2016) pagi. Bentuk penolakan warga diwujudkan dengan menutup akses masuk ke Kampung Baru Dadap yang letaknya berdekatan dengan bekas lokalisasi prostitusi Dadap Ceng In. Tampak warga menutup akses masuk ke tempat mereka mulai dari jembatan penghubung Jalan Raya Perancis. Akibat penutupan akses tersebut, kondisi lalu lintas di sana tersendat. Kondisi diperparah oleh banyaknya truk berukuran besar yang melintas di sana. Salah seorang warga, Supri (38), menyebutkan warga menolak mentah-mentah SP-2 dari Pemerintah Kabupaten Tangerang dan akan tetap bertahan hingga petugas gabungan dari Polri, TNI, hingga Satpol PP membubarkan diri. Mereka pun tidak memberi batas waktu hingga kapan menutup akses ke permukiman.
Ricuh, warga lokalisasi Dadap tolak penggusuran
Tangerang. Warga Kampung Baru Dadap, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, menolak surat peringatan kedua (SP-2) yang dilayangkan Pemerintah Kabupaten Tangerang, Selasa (10/5/2016) pagi. Bentuk penolakan warga diwujudkan dengan menutup akses masuk ke Kampung Baru Dadap yang letaknya berdekatan dengan bekas lokalisasi prostitusi Dadap Ceng In. Tampak warga menutup akses masuk ke tempat mereka mulai dari jembatan penghubung Jalan Raya Perancis. Akibat penutupan akses tersebut, kondisi lalu lintas di sana tersendat. Kondisi diperparah oleh banyaknya truk berukuran besar yang melintas di sana. Salah seorang warga, Supri (38), menyebutkan warga menolak mentah-mentah SP-2 dari Pemerintah Kabupaten Tangerang dan akan tetap bertahan hingga petugas gabungan dari Polri, TNI, hingga Satpol PP membubarkan diri. Mereka pun tidak memberi batas waktu hingga kapan menutup akses ke permukiman.