JAKARTA. Setelah hampir enam jam, putra Ketua Majelis Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin, Ridwan Hakim akhirnya selesai juga menjalani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (7/11). Ridwan sempat menyinggung soal Bunda Putri ketika ditanya awak media. "Kan kalau kata Bang Johan (Juru Bicara KPK, Johan Budi) enggak terkait, untuk apa diributin, kan sudah tidak happening lagi Bunda Puteri itu," kata Ridwan di Kantor KPK, Jakarta, Kamis (7/11). Berdasarkan jadwal, hari ini Ridwan menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk kasus dugaan suap kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian (Kementan) RI untuk tersangka Maria Elizabeth Liman. Ridwan menampik ketika ditanyai wartawan soal Maria yang disebut pernah berhutang fee Rp 17 miliar kepada Hilmi. Fee itu terkait masalah hutang piutang pengurusan kuota impor sapi di masa lalu. "Enggak ada," katanya.
Ridwan Hakim: Bunda Putri tidak "happening" lagi
JAKARTA. Setelah hampir enam jam, putra Ketua Majelis Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin, Ridwan Hakim akhirnya selesai juga menjalani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (7/11). Ridwan sempat menyinggung soal Bunda Putri ketika ditanya awak media. "Kan kalau kata Bang Johan (Juru Bicara KPK, Johan Budi) enggak terkait, untuk apa diributin, kan sudah tidak happening lagi Bunda Puteri itu," kata Ridwan di Kantor KPK, Jakarta, Kamis (7/11). Berdasarkan jadwal, hari ini Ridwan menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk kasus dugaan suap kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian (Kementan) RI untuk tersangka Maria Elizabeth Liman. Ridwan menampik ketika ditanyai wartawan soal Maria yang disebut pernah berhutang fee Rp 17 miliar kepada Hilmi. Fee itu terkait masalah hutang piutang pengurusan kuota impor sapi di masa lalu. "Enggak ada," katanya.