KONTAN.CO.ID - Bandung adalah salah satu kota yang paling ramai dikunjungi pada saat liburan. Letaknya yang tidak jauh dari Jakarta rupanya membuktikan bahwa sebanyak 80% pengunjung memang dari Jakarta dan kota lain di Indonesia. Walikota Bandung Ridwan Kamil menuturkan bahwa dari catatan Pemerintah Kota Bandung yang diperoleh, dalam setahun ada enam juta wisatawan Jakarta yang berkunjung ke Bandung. "Setiap sabtu banyak turis lokal yang datang. Dan 80% wisatawan yang datang adalah lokal," ujar Ridwan Kamil di Balairung Soesilo, Kementerian Pariwisata, Selasa (22/8). Untuk bisa mendatangkan wisatawan mancanegara, Walikota yang kerap dipanggil Kang Emil ini pun sedang melakukan skenario apik untuk memancing minat turis asing datang. Caranya adalah memperbaiki destinasi pilihan wisatawan mancanegara (wisman). Contoh destinasi wilayah timur tengah, yang mana mengundang pelaku usaha kuliner timur tengah yang hampir mirip dan sesuai lidah wisma timur tengah. "Poinnya kita akan mengetahui apa lagi yang ingin dikunjungi wisman dan terus berbenah," tuturnya. Ridwan pun tak menampik bahwa minat wisatawan lokal yang sering berkunjung karena mencicipi wisata kuliner di Bandung. Bahkan setiap dua bulan selalu ada kuliner baru di Bandung.
Ridwan Kamil: 80% wisatawan Bandung dari Indonesia
KONTAN.CO.ID - Bandung adalah salah satu kota yang paling ramai dikunjungi pada saat liburan. Letaknya yang tidak jauh dari Jakarta rupanya membuktikan bahwa sebanyak 80% pengunjung memang dari Jakarta dan kota lain di Indonesia. Walikota Bandung Ridwan Kamil menuturkan bahwa dari catatan Pemerintah Kota Bandung yang diperoleh, dalam setahun ada enam juta wisatawan Jakarta yang berkunjung ke Bandung. "Setiap sabtu banyak turis lokal yang datang. Dan 80% wisatawan yang datang adalah lokal," ujar Ridwan Kamil di Balairung Soesilo, Kementerian Pariwisata, Selasa (22/8). Untuk bisa mendatangkan wisatawan mancanegara, Walikota yang kerap dipanggil Kang Emil ini pun sedang melakukan skenario apik untuk memancing minat turis asing datang. Caranya adalah memperbaiki destinasi pilihan wisatawan mancanegara (wisman). Contoh destinasi wilayah timur tengah, yang mana mengundang pelaku usaha kuliner timur tengah yang hampir mirip dan sesuai lidah wisma timur tengah. "Poinnya kita akan mengetahui apa lagi yang ingin dikunjungi wisman dan terus berbenah," tuturnya. Ridwan pun tak menampik bahwa minat wisatawan lokal yang sering berkunjung karena mencicipi wisata kuliner di Bandung. Bahkan setiap dua bulan selalu ada kuliner baru di Bandung.