KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melarang aktivitas perayaan tahun baru yang bisa memicu kerumunan orang. Hal itu ia sampaikan usai memimpin rapat koordinasi penanggulangan Covid-19 di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (14/12). "Jawa Barat tidak mengizinkan ada perayaan tahun baru. Ini tolong disosialisasikan. Kita bersama Satgas Covid sudah memutuskan bersepakat dengan gubernur lain bahwa tidak mengizinkan ada perayaan tahun baru yang memang ada potensi ada keriuhan, keramaian yang membahayakan," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil. Tak hanya perayaan di luar ruang, larangan itu juga berlaku untuk kegiatan di dalam ruang atau indoor. "Tahun baru secara teknis kita akan detailkan. Intinya dalam Covid ini potensi kerumunan saja. Jadi perayaan tahun baru yang biasanya ramai ada konser. Kalau indoor-nya mengundang keramaian, kerumunan, saya kira kita larang. Kalau personal enggak bisa dihindari," kata dia.
Ridwan Kamil larang perayaan tahun baru di Jawa Barat
KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melarang aktivitas perayaan tahun baru yang bisa memicu kerumunan orang. Hal itu ia sampaikan usai memimpin rapat koordinasi penanggulangan Covid-19 di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (14/12). "Jawa Barat tidak mengizinkan ada perayaan tahun baru. Ini tolong disosialisasikan. Kita bersama Satgas Covid sudah memutuskan bersepakat dengan gubernur lain bahwa tidak mengizinkan ada perayaan tahun baru yang memang ada potensi ada keriuhan, keramaian yang membahayakan," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil. Tak hanya perayaan di luar ruang, larangan itu juga berlaku untuk kegiatan di dalam ruang atau indoor. "Tahun baru secara teknis kita akan detailkan. Intinya dalam Covid ini potensi kerumunan saja. Jadi perayaan tahun baru yang biasanya ramai ada konser. Kalau indoor-nya mengundang keramaian, kerumunan, saya kira kita larang. Kalau personal enggak bisa dihindari," kata dia.