KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil fokus menggenjot pembangunan infrastruktur dalam masa jabatannya. Hitungannya, rencana pembangunan Jabar tersebut membutuhkan pendanaan tak kurang dari Rp 1.200 triliun. "Kota Bandung saja butuh PPP (public private partnership) sekitar Rp 60 triliun. Kalikan dengan 20 kota/kabupaten di Jabar. Bayangkan berapa triliun kebutuhan untuk infrastruktur, kalau dari APBD saja tidak akan pernah cukup," ujar Ridwan saat ditemui usai acara Mandiri Investment Forum 2019, Rabu (30/1). Pendanaan fantastis tersebut, menurut Ridwan, akan ia tempuh melalui tiga program prioritas. Yaitu, penerbitan obligasi daerah (municipal bond), skema PPP atau kerjasama antara pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), serta pinjaman ke bank daerah.
Ridwan Kamil: Pembangunan infrastruktur Jabar butuh lebih dari Rp 1.200 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil fokus menggenjot pembangunan infrastruktur dalam masa jabatannya. Hitungannya, rencana pembangunan Jabar tersebut membutuhkan pendanaan tak kurang dari Rp 1.200 triliun. "Kota Bandung saja butuh PPP (public private partnership) sekitar Rp 60 triliun. Kalikan dengan 20 kota/kabupaten di Jabar. Bayangkan berapa triliun kebutuhan untuk infrastruktur, kalau dari APBD saja tidak akan pernah cukup," ujar Ridwan saat ditemui usai acara Mandiri Investment Forum 2019, Rabu (30/1). Pendanaan fantastis tersebut, menurut Ridwan, akan ia tempuh melalui tiga program prioritas. Yaitu, penerbitan obligasi daerah (municipal bond), skema PPP atau kerjasama antara pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), serta pinjaman ke bank daerah.