KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK) mengatakan, blusukan bukan sekadar menyapa warga saja. Dia bilang, esensi dari blusukan ialah mendengarkan keluhan masyarakat. “Blusukan itu bukan dadah-dadah saja, tapi mendengarkan,” ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (20/9/2024). Adapun saat blusukan ke Warakas, RK mengunjungi Muhammad Taufik Center untuk meninjau warga setempat menikmati program makan siang gratis.
Di lokasi yang sama, RK juga mendengarkan curhatan warga yang mengeluhkan soal kesejahteraan guru mengaji, minimnya lapangan pekerjaan, hingga kekhawatiran wacana penghapusan program Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Baca Juga: Kemenkeu: Pilkada Diharapkan Jadi Stimulus Ekonomi Melalui Peningkatkan Konsumsi “Tadi saya hitung ada hampir 12 curhatan warga. Dari mulai tidak terdata untuk dapat bantuan dari negara, ada juga guru mengaji minta tolong diberi kesejahteraan,” kata RK. Mantan Gubernur Jawa Barat ini mengatakan, ketimpangan ekonomi di Jakarta masih sangat tinggi. Untuk mengatasi persoalan ini, ia menjanjikan sejumlah program jika terpilih sebagai gubernur Jakarta. “Makanya, ada program nanti, kredit tanpa bunga berbunga, bunga tanpa agunan. Sudah saya praktikkan di Jawa Barat, saya bawa ke sini,” lanjut dia. Sementara, terkait permintaan warga agar KJP tak dihapus, RK mengaku akan meninjau kembali program bantuan pendidikan itu dengan mempertimbangkan berbagai hal. “Nanti saya review lagi, yang baik dari Pak Anies (Gubernur Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan) dan Pak Ali Sadikin (Gubernur Jakarta 1966-1977 Ali Sadikin) akan saya pertahankan juga ya,” imbuh RK lagi. Diketahui, Ridwan Kamil-Suswono maju pada Pilkada Jakarta 2024 diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, koalisi partai-partai yang mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden 2024. KIM Plus terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima). Lalu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Ridwan Kamil merupakan kader Partai Golkar, sementara Suswono adalah Ketua Majelis Pertimbangan PKS.
Adapun tahapan pilkada akan memasuki masa kampanye dari 25 September hingga 23 November 2024. Sementara, hari pemungutan suara akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.
Baca Juga: Pilkada Diulang Bila Kotak Kosong Menang, Ini Jadwal Pilkada 2024 Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ridwan Kamil: Blusukan Itu Bukan Dadah-dadah Saja, tapi Mendengarkan", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2024/09/20/14155911/ridwan-kamil-blusukan-itu-bukan-dadah-dadah-saja-tapi-mendengarkan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati