Rieke bakal berada di barisan mogok nasional



JAKARTA. Buruh Indonesia akan melakukan aksi unjuk rasa dengan cara mogok nasional pada Rabu (3/10) esok hari. Aksi unjuk rasa itu akan dilakukan oleh buruh di berbagai tempat seperti Jakarta, Bekasi, Bandung, Surabaya, Tangerang, Batam dan Bogor. Salah satu anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Rieke Diah Pitaloka mengaku siap menemani para buruh dalam melakukan aksinya. Rieke secara pribadi menyatakan dukungannya dan akan berada pada barisan yang sama dengan kaum buruh dan pekerja seluruh Indonesia. Rieke mengaku, dirinya telah menjalankan perjuangan normatif lewat jalur parlemen maupun forum-forum tripartit atau forum yang mempertemukan pekerja, pengusaha dan juga pemerintah. Namun begitu, menurutnya tetap saja arah kebijakan politik, ekonomi, maupun soal investasi, yang dilakukan pemerintah tetap pada pemiskinan kaum buruh dan pekerja. "Kaum buruh dan pekerja, saatnya kita berjuang dengan cara yang dijamin oleh konstitusi, menuntut hak-hak rakyat pekerja yang juga diamanatkan konstitusi," ungkap Rieke melalui pesan singkat, Selasa (2/10). Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, dirinya bersama dengan jutaan buruh akan menyuarakan tiga hal penting. Di antaranya adalah "Hapus tenaga kerja outsourcing, tolak upah murah dan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat harus dijalankan pada Januari 2014," kata Rieke. Sebelumnya diberitakan, jutaan buruh di seluruh Indonesia akan menggelar mogok kerja pada Rabu (3/10) esok. Hal itu disampaikan oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea. Pihaknya mengaku, aksi unjuk rasa dengan cara mogok kerja akan berlangsung sejak pukul 08.00 WIB. Andi Gani memperkirakan ada tiga juta buruh yang terlibat dalam aksi ini. Mereka berasal dari tiga serikat pekerja yakni KSPSI, KSPI dan KSBSI yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: