KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) menargetkan, total volume transaksinya hingga akhir tahun 2023 dapat mencapai satu juta lot. Sejalan dengan itu, jumlah nasabahnya ditargetkan dapat menembus 1.200 nasabah. Sepanjang Januari-September 2023, RFB membukukan volume transaksi 530.117 lot dengan capaian nasabah 963 nasabah. Dengan begitu, realisasi transaksi RFB sampai dengan September 2023 baru sebesar 53% dengan capaian jumlah nasabah 80% dari target setahun penuh 2023. Direktur Utama RFB Muhammad Barkah mengatakan, kontribusi pencapaian kinerja RFB pada kuartal III-2023 paling banyak berasal dari cabang RFB DBS Bank Tower. Volume transaksi dari cabang ini menyumbang 41,25% dengan jumlah nasabah baru sebanyak 151 nasabah.
Untuk mencapai target transaksi 1.000.000 lot dan jumlah nasabah 1.200 hingga akhir tahun 2023, RFB akan menambah jumlah Wakil Pialang Berjangka (WPB) hingga 300 orang dengan sertifikasi resmi dari Bappebti. Baca Juga: Operasional Dihentikan Bappebti, Rifan Financindo Berjangka Masih Bebenah Saat ini, jumlah WPB di RFB secara total adalah sebanyak 250 orang. WPB ini tersebar di sebelas cabang RFB yang ada di Indonesia, yaitu Jakarta, Medan, Palembang, Semarang, Surabaya, Pekanbaru, Bandung, Solo, Yogyakarta, Balikpapan, dan Surabaya 2. "Penambahan jumlah nasabah tersebut harus dibarengi dengan menambah kualitas sumber daya manusia yang ada di RFB yang dapat menjadi konsultan profesional" ucap Barkah di Jakarta Selatan, Jumat (27/10). Kemudian dalam lima tahun ke depan, RFB menargetkan dapat memiliki 1.000 WPB. Barkah menyampaikan, untuk menggaet lebih banyak nasabah, RFB akan mengadakan banyak promosi berupa reward atau insentif bagi nasabah ketika mereka bergabung dengan level-level tertentu. RFB juga akan terus membenahi layanan dan meningkatkan sistem transaksi yang lebih nyaman, mudah, dan terkini. RFB juga tengah dalam proses membuka satu produk baru, yakni perdagangan berjangka silver yang ditargetkan dapat terwujud di sisa tahun ini. "Fluktuasinya cukup tinggi sehingga untuk likuiditas transaksi itu relatif hampir sama seperti emas, bisa mendapatkan peluang keuntungan dalam jangka waktu yang relatif cepat," tutur Barkah. Baca Juga: Menghitung Dampak Sentimen Bursa CPO Terhadap Kinerja Emiten CPO Sementara untuk tahun depan, RFB menargetkan dapat meluncurkan tiga produk baru lainnya.