Rig Tenders Indonesia (RIGS) Berencana Tambah 4 Set Armada Baru



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS) berencana menambah 4 set armada baru. Presiden Direktur RIGS, Kartika Hadi memperkirakan, agenda ekspansi tersebut bakal memakan investasi sekitar Rp 220 miliar.

RIGS berencana menggunakan sumber pendanaan internal maupun eksternal untuk membiayai agenda ekspansi tersebut.

“Untuk capital-nya akan didapatkan dari mana, sebagian akan kita gunakan kas yang ada di perusahaan, dan sebagian lagi kita juga sedang tahap negosiasi dengan bank,” tutur Kartika dalam sesi tanya jawab public expose yang digelar Kamis (24/11).


Mengutip data per 30 Juni 2022 lalu, RIGS memiliki 36 tug boats, 7 discharging barges, dan 20 barges. Lewat armada-armada yang dimiliki tersebut, RIGS melayani jasa pengangkutan bahan tambang serta jasa kapal lepas pantai sebagai penunjang eksplorasi, pengembangan dan produksi minyak dan gas bumi.

Baca Juga: Sarimelati Kencana (PZZA) Terus Menggenjot Pembangunan Gerai Pizza Hut Baru

Belakangan, bisnis RIGS memang lagi moncer. Pada periode Juli 2021-Juni 2022 lalu, RIGS membukukan pendapatan US$ 20,85 juta, naik 24,36% dibanding pendapatan periode Juli 2020-Juni 2021 yang sebesar US$ 16,76 juta. 

Menurut catatan perusahaan, kenaikan pendapatan dari beberapa pelanggan seperti PT Arutmin Indonesia, PT Adaro Indonesia Tbk, dan PT Permata Lintas Abadi menjadi salah satu pendorong dari kenaikan omzet tersebut.

Setelah dikurangi oleh pengeluaran di beberapa pos beban, RIGS mengantongi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan alias laba bersih sebesar US$ 2,41 juta di periode Juli 2021-Juni 2022. Sebelumnya, RIGS membukukan rugi bersih US$ 4,80 juta di periode Juli 2020-Juni 2021.

Manajemen RIGS optimistis, tren permintaan jasa yang kuat masih akan berlanjut di tahun 2023. RIGS bahkan mengincar pertumbuhan kinerja bottom line dengan target laba bersih sebesar US$ 4,7 juta di sepanjang Juli 2022-Juni 2023.

“Sepenglihatan kita, market masih tetap kuat, karenanya perusahaan ini berencana untuk menambah armada sebanyak 4 set,” tutur Kartika.

Baca Juga: PP Presisi (PPRE) Fokus Bisnis Jasa Pertambangan di 2023

Per 30 September 2022 lalu, Kas dan Bank Akhir Periode RIGS berada di posisi Rp 84,91 miliar, sementara, jumlah aset RIGS berada di angka Rp 656,97 miliar, terdiri atas ekuitas Rp 634,05 miliar dan liabilitas Rp 22,92 miliar.

Dengan begitu, berdasarkan hitungan kasar Kontan.co.id, rasio utang terhadap modal alias debt-equity-ratio (DER) RIGS berada di posisi 0,03x atau 3,61% per 30 September 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi