JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) melepas sebanyak-banyaknya 1,512 miliar saham melalui penawaran umum terbatas (PUT) I dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Harga pelaksanaan yang ditetapkan untuk rights issue ini adalah Rp 1.100 - Rp 1.400 per saham. "Dengan demikian nilai seluruh saham mencapai Rp 1,512 triliun hingga Rp 2,118 triliun," demikian tertuang dalam prospektus yang diterbitkan perseroan, Kamis (4/10). Setiap pemegang 555.000 saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada 21 November 2012 pukul 16.00 berhak atas 94.943 HMETD. Setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak satu saham baru dengan harga pelaksanaan. Tiga perusahaan sekuritas yang akan menjadi pembeli siaga untuk rights issue BTN ini adalah PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas. Sesuai prospektus, tanggal pernyataan pendaftaran penawaran HMETD menjadi efektif bersamaan dengan tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) jatuh pada 7 November 2012. BTN berencana menggunakan dana rights issue untuk memperkuat struktur permodalan perseroan yang selanjutnya kan digunakan untuk mendukung pertumbuhan kredit. Sampai dengan akhir Juni 2012, kredit BTN tumbuh 27,7% dari Rp56,458 triliun pada 30 Juni 2011 menjadi Rp 72,096 triliun. Pertumbuhan kredit di semester pertama ini telah melampaui Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang sebesar 26%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Right issue BTN bisa raup Rp 2,12 T
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) melepas sebanyak-banyaknya 1,512 miliar saham melalui penawaran umum terbatas (PUT) I dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Harga pelaksanaan yang ditetapkan untuk rights issue ini adalah Rp 1.100 - Rp 1.400 per saham. "Dengan demikian nilai seluruh saham mencapai Rp 1,512 triliun hingga Rp 2,118 triliun," demikian tertuang dalam prospektus yang diterbitkan perseroan, Kamis (4/10). Setiap pemegang 555.000 saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada 21 November 2012 pukul 16.00 berhak atas 94.943 HMETD. Setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak satu saham baru dengan harga pelaksanaan. Tiga perusahaan sekuritas yang akan menjadi pembeli siaga untuk rights issue BTN ini adalah PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas. Sesuai prospektus, tanggal pernyataan pendaftaran penawaran HMETD menjadi efektif bersamaan dengan tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) jatuh pada 7 November 2012. BTN berencana menggunakan dana rights issue untuk memperkuat struktur permodalan perseroan yang selanjutnya kan digunakan untuk mendukung pertumbuhan kredit. Sampai dengan akhir Juni 2012, kredit BTN tumbuh 27,7% dari Rp56,458 triliun pada 30 Juni 2011 menjadi Rp 72,096 triliun. Pertumbuhan kredit di semester pertama ini telah melampaui Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang sebesar 26%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News