JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) akhirnya mendaftarkan rencana penerbitan rights issue-nya kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Dari penerbitan right issue ini, Mandiri bisa mengumpulkan dana sebesar US$ 1,6 miliar atau Rp 14,4 triliun. Kalau persetujuan rights issue segera turun, maka Mandiri berharap bisa melaksanakan penerbitan right issue pada tanggal 28 Januari 2011. Melalui transaksi rights issue ini ada sebanyak 2,3 miliar lembar saham baru yang akan dilepas ke publik. Setiap pemegang 8.985 saham BMRI yang lama akan mendapat Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 1.000 saham baru.
Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini, melihat pertumbuhan Bank Mandiri yang mengalami akselerasi dalam beberapa tahun terakhir ini, maka Mandiri merasa untuk memperkuat modal jangka panjangnya. “Sebagai bank terbesar milik pemerintah, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus meningkatkan fungsi intermediasi, khususnya di sektor produktif yang berdaya saing, sehingga memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan Indonesia," tulis Zulkifli Zaini dalam siaran pers yang diterima Kontan (28/12)