KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) bakal menerbitkan 7,5 miliar saham baru melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, hari ini Jumat (14/8) merupakan tanggal ex HMETD di pasar tunai dan tanggal distribusi HMETD, selanjutnya pada Selasa (18/8) dijadwalkan sebagai tanggal pencatatan efek di Bursa Efek Indonesia, periode perdagangan di BEI, periode perdagangan HMETD, dan periode pelaksanaan HMETD. PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) juga bakal menerbitkan 2,88 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 230 per saham.
Associate Director of Research and Investment Maximilianus Nico Demus melihat, prospek rights issue MEDC masih cukup menarik ketimbang yang lain. "Apalagi dana yang akan masuk nanti akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan anak usahanya," kata Nico kepada Kontan.co.id, Jumat (14/8). Baca Juga: Sejumlah emiten berburu dana lewat rights issue dan private placement Nico menambahkan bahwa prospek MEDC masih sangat menarik untuk ke depannya. Terlebih, sebelumnya dari manajemen MEDC memaparkan dengan harga minyak di atas US$ 20 per barel MEDC masih profitable. Sehingga, sambung Nico, dengan asumsi harga minyak saat ini kinerja perusahaan masih dapat berjalan dengan baik, tapi hal ini mampu mengganggu agenda ekspansi MEDC.