KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dinilai akan membukukan kinerja yang apik pada tahun ini. Penjualan yang mulai pulih sejak akhir tahun lalu, hingga potensi perbaikan balance sheet lewat rencana rights issue yang akan digelar SMRA. Asal tahu saja, SMRA berencana melepas sebanyak-banyaknya 3,61 miliar saham atau setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dana hasil aksi korporasi tersebut akan perusahaan gunakan untuk memperkuat struktur keuangan perusahaan. “Kami melihat pemilik mayoritas saham SMRA akan tetap menjaga kepemilikannya (40,38%) dengan menyerap sekitar 40% dari rights issue tersebut. Dengan asumsi, 50% penyerapan rights issue (40% pemilik & 10% publik) dan target berkisar Rp 1,5 triliun - Rp 2 triliun, harga rights issue kemungkinan berkisar Rp 831 - Rp 1.108 per saham,” kata analis Sucor Sekuritas Joey Faustian kepada Kontan.co.id, Senin (1/3).
Rights issue akan beri dampak positif, analis ini rekomendasikan beli saham SMRA
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dinilai akan membukukan kinerja yang apik pada tahun ini. Penjualan yang mulai pulih sejak akhir tahun lalu, hingga potensi perbaikan balance sheet lewat rencana rights issue yang akan digelar SMRA. Asal tahu saja, SMRA berencana melepas sebanyak-banyaknya 3,61 miliar saham atau setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dana hasil aksi korporasi tersebut akan perusahaan gunakan untuk memperkuat struktur keuangan perusahaan. “Kami melihat pemilik mayoritas saham SMRA akan tetap menjaga kepemilikannya (40,38%) dengan menyerap sekitar 40% dari rights issue tersebut. Dengan asumsi, 50% penyerapan rights issue (40% pemilik & 10% publik) dan target berkisar Rp 1,5 triliun - Rp 2 triliun, harga rights issue kemungkinan berkisar Rp 831 - Rp 1.108 per saham,” kata analis Sucor Sekuritas Joey Faustian kepada Kontan.co.id, Senin (1/3).