JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mematok harga rights issue di Rp 371 per saham. Harga itu berada di batas bawah rentang penawaran, yakni Rp 371-Rp 535 per saham. ANTM menawarkan maksimal 14,49 juta saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Jumlah itu setara 60% dari total ditempatkan dan disetor penuh. Alhasil, ANTM berpotensi meraup Rp 5,3 triliun. Selain rights issue, ANTM juga akan mendapatkan pinjaman dari China Development Bank (CDB) senilai US$ 1,5 miliar untuk menggarap proyek smelter grade alumina. "Kami masih dalam tahap pembicaraan dengan CDB," kata Rini Soemarno, Menteri BUMN, seperti dikutip Reuters, kemarin.
Rights Issue, ANTM mengejar Rp 5,3 triliun
JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mematok harga rights issue di Rp 371 per saham. Harga itu berada di batas bawah rentang penawaran, yakni Rp 371-Rp 535 per saham. ANTM menawarkan maksimal 14,49 juta saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Jumlah itu setara 60% dari total ditempatkan dan disetor penuh. Alhasil, ANTM berpotensi meraup Rp 5,3 triliun. Selain rights issue, ANTM juga akan mendapatkan pinjaman dari China Development Bank (CDB) senilai US$ 1,5 miliar untuk menggarap proyek smelter grade alumina. "Kami masih dalam tahap pembicaraan dengan CDB," kata Rini Soemarno, Menteri BUMN, seperti dikutip Reuters, kemarin.