JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) merampungkan proses Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Investor menyambut baik aksi rights issue tersebut dan menyerap saham baru yang dilepas ke pasar. Bahkan, rights issue ANTM diklaim mengalami kelebihan permintaan. Tri Hartono, Sekretaris Perusahaan ANTM mengatakan, dari 14,49 miliar saham yang dilepas, seluruhnya dieksekusi oleh pemegang saham. Sehingga, ANTM kini memiliki dana segar senilai Rp 5,37 triliun untuk menjalankan ekspansinya. "Ternyata permintaannya direspon baik bahkan ada kelebihan permintaan," ujar Tri kepada KONTAN, Kamis (5/11). Dari laporan Datindo Entrycom selaku biro administrasi efek, sebanyak 2,7 juta saham atau 18,9% HMETD diserap oleh investor perorangan. Lalu, koperasi, yayasan, dan dana pensiun menyerap masing-masing 0,012%, 0,12%, dan 0,72% HMETD ANTM. Sementara perusahaan asuransi, perseroan terbatas, dan reksadana masing-masing menyerap 3,6%, 5,01% dan 0,7% HMETD perseroan.
Rights issue ANTM terserap maksimal
JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) merampungkan proses Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Investor menyambut baik aksi rights issue tersebut dan menyerap saham baru yang dilepas ke pasar. Bahkan, rights issue ANTM diklaim mengalami kelebihan permintaan. Tri Hartono, Sekretaris Perusahaan ANTM mengatakan, dari 14,49 miliar saham yang dilepas, seluruhnya dieksekusi oleh pemegang saham. Sehingga, ANTM kini memiliki dana segar senilai Rp 5,37 triliun untuk menjalankan ekspansinya. "Ternyata permintaannya direspon baik bahkan ada kelebihan permintaan," ujar Tri kepada KONTAN, Kamis (5/11). Dari laporan Datindo Entrycom selaku biro administrasi efek, sebanyak 2,7 juta saham atau 18,9% HMETD diserap oleh investor perorangan. Lalu, koperasi, yayasan, dan dana pensiun menyerap masing-masing 0,012%, 0,12%, dan 0,72% HMETD ANTM. Sementara perusahaan asuransi, perseroan terbatas, dan reksadana masing-masing menyerap 3,6%, 5,01% dan 0,7% HMETD perseroan.