Rights issue Bank Muamalat ditargetkan sebelum akhir 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk akan menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebelum akhir 2018. Jumlah saham baru yang akan dikeluarkan dalam rights issue ini adalah 20 miliar saham dengan target dana Rp 2 triliun.

Nantinya konsorsium yang dipimpin Ilham Habibie dan beranggotakan beberapa investor lain akan menjadi stanby buyer dalam rights issue ini. Konsorsium yang dipimpin Ilham Habibie ini beranggotakan investor lain seperti Keluarga Panigoro, Lynx Asia dan SSG Capital.

Rights issue ini akan menggunakan laporan keuangan Juni 2017 sebagai dasar valuasi. Bank Muamalat menunjuk Samuel Sekuritas sebagai underwriter atau penjamin pelaksana emisi. Terkait rights issue ini, Bank Muamalat akan mengadakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 11 Oktober 2018.


Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan tenggat aksi korporasi ini terlaksana sebelum akhir Desember 2018.

Komisaris Indipenden PT Bank Muamalat Indonesia (BMI) Iggy Achsien bilang, pada tahun ini manajemen dan komisaris akan fokus untuk menyelesaikan proses rights issue. “Kami sedang berkoordinasi dengan OJK dan kami bekerja sesuai arahan regulator,” kata Iggy kepada kontan.co.id, Senin (8/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Narita Indrastiti