Rights Issue, BKSW Tawarkan Harga Rp 320 per Saham



JAKARTA. PT Bank Kesawan Tbk (BKSW) akan meminta persetujuan penawaran saham terbatas atau rights issue dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Jumat (26/6).

Dalam rights issue ini, BKSW akan menerbitkan 125,3 juta saham baru seharga Rp 320 per saham. Jika terbeli semua, bank ini akan mengantongi dana segar Rp 40 miliar.

Masa penawaran rights issue BKSW pada 13 Juli-17 Juli 2009. Setiap pemilik 100 saham lama berhak membeli 25 saham baru seharga Rp 320 per saham. Jika investor lama tak menggunakan haknya, kepemilikannya terdilusi 20%.


Per 30 April 2009, pemegang saham BKSW terdiri PT Adhi Tirta Mustika yang memiliki 64,03% saham, PT Kapita Sekurindo memiliki 8,21% dan publik menguasai 27,75% saham.

Direktur Utama BKSW Dinno Indiano bilang, perusahaannya akan menggunakan Rp 30 miliar atau 75% dari total hasil rights issue sebagai tambahan modal. Kuartal pertama 2009, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) BKSW masih 10,5%. Bank ini ingin menaikkan CAR menjadi 13%.

Sedangkan Rp 8 miliar atau 20% dari total dana rights issue akan digunakan untuk membiayai pembangunan beberapa kantor cabang. Selanjutnya, sisa dana rights issue Rp 2 miliar menjadi dana pengembangan pegawai.

Analis IndoPremier Securities Henry Pranoto menilai, investor publik belum tentu mengeksekusi rights issue ini karena melihat prospek bisnis BKSW. "Saya melihat, prospek Kesawan akan redup di tengah persaingan bank," ujarnya.

Henry menyarankan supaya investor publik menekan pemegang saham pengendali agar lebih menggenjot bisnis Bank Kesawan. Pemegang saham pengendali, kata Henry, juga harus berani merombak manajemen BKSW jika kinerjanya tidak memuaskan.

Kuartal I-2009, BKSW meraih laba bersih Rp 980 juta, turun 51% daripada laba bersih periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie