JAKARTA. Pemerintah optimistis, penerbitan saham baru alias rights issue Bank BNI bisa digelar tahun ini. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar mengatakan, rights issue tersebut setidaknya bisa digelar pada kuartal IV 2010. Menurutnya, aksi itu masih sesuai jadwal. "Mereka juga sudah melakukan roadshow dan tidak sedikit investor yang menyatakan ketertarikannya," kata Mustafa kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Eko Putroadijayanto, Staf Khusus Menteri BUMN menambahkan, target pelepasan saham baru Bank BNI memang mempertimbangkan kondisi pasar. Namun, Eko optimistis hajatan BNI ini akan sukses. "Memang biasanya pada kuartal IV market sepi, tapi mengingat yang rights issue Bank BNI, investor sudah paham bahwa saham ini bagus," ujar Eko. Oleh karena itu, ia yakin investor bakal menyerbu penerbitan saham baru BNI tersebut.
Rights Issue BNI di Kuartal IV 2010
JAKARTA. Pemerintah optimistis, penerbitan saham baru alias rights issue Bank BNI bisa digelar tahun ini. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar mengatakan, rights issue tersebut setidaknya bisa digelar pada kuartal IV 2010. Menurutnya, aksi itu masih sesuai jadwal. "Mereka juga sudah melakukan roadshow dan tidak sedikit investor yang menyatakan ketertarikannya," kata Mustafa kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Eko Putroadijayanto, Staf Khusus Menteri BUMN menambahkan, target pelepasan saham baru Bank BNI memang mempertimbangkan kondisi pasar. Namun, Eko optimistis hajatan BNI ini akan sukses. "Memang biasanya pada kuartal IV market sepi, tapi mengingat yang rights issue Bank BNI, investor sudah paham bahwa saham ini bagus," ujar Eko. Oleh karena itu, ia yakin investor bakal menyerbu penerbitan saham baru BNI tersebut.