JAKARTA. Kelanjutan rencana rights issue PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) berada di tangan DPR malam ini. "Kami sudah mendapat undangan menghadiri Rapat Kerja Komisi XI dengan Menteri Keuangan dan Menteri Negara BUMN. Agendanya pukul 19.00," ujar Direktur Keuangan BBTN Saut Pardede, Senin (3/9).BTN berencana menerbitkan 1,51 miliar saham baru atau setara 12,91% dari total sahamnya. Adapun target dana dari aksi korporasi tersebut berkisar Rp 2,45 triliun dengan perkiraan harga mencapai Rp 1.620 per saham. Apabila Komisi XI DPR RI menyetujui, maka rights issue diperkirakan bisa digelar pada Oktober 2012. BTN telah menunjuk PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Securities, dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi. Sebelumnya, Direktur Utama PT Danareksa Sekuritas Marciano Herman mengungkapkan belum ada perubahan target perolehan dana rights issue sampai saat ini, yakni sekitar Rp 2 triliun.
Rights issue BTN di tangan DPR malam ini
JAKARTA. Kelanjutan rencana rights issue PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) berada di tangan DPR malam ini. "Kami sudah mendapat undangan menghadiri Rapat Kerja Komisi XI dengan Menteri Keuangan dan Menteri Negara BUMN. Agendanya pukul 19.00," ujar Direktur Keuangan BBTN Saut Pardede, Senin (3/9).BTN berencana menerbitkan 1,51 miliar saham baru atau setara 12,91% dari total sahamnya. Adapun target dana dari aksi korporasi tersebut berkisar Rp 2,45 triliun dengan perkiraan harga mencapai Rp 1.620 per saham. Apabila Komisi XI DPR RI menyetujui, maka rights issue diperkirakan bisa digelar pada Oktober 2012. BTN telah menunjuk PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Securities, dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi. Sebelumnya, Direktur Utama PT Danareksa Sekuritas Marciano Herman mengungkapkan belum ada perubahan target perolehan dana rights issue sampai saat ini, yakni sekitar Rp 2 triliun.