KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 menggerus sektor usaha pariwisata dan bisnis penunjangnya. Kinerja PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) tak luput tergulung pandemi. Namun setelah satu setengah tahun tiarap, PANR tengah bersiap untuk menyongsong pemulihan usaha. Untuk memperkuat modal kerja dan mendorong pengembangan usaha, PANR pun berencana untuk melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya 1,2 miliar saham dan memberikan sebanyak-banyaknya 400 juta waran sebagai insentif bagi pemegang HMETD yang melaksanakan haknya. Direktur Keuangan Panorama Sentrawisata Angreta Chandra mengungkapkan, PANR berencana memakai dana rights issue untuk pengembangan usaha, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas anak, modal kerja, serta pengurangan sebagian utang.
Rights issue dan digitalisasi menjadi strategi PANR menyongsong pemulihan bisnis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 menggerus sektor usaha pariwisata dan bisnis penunjangnya. Kinerja PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) tak luput tergulung pandemi. Namun setelah satu setengah tahun tiarap, PANR tengah bersiap untuk menyongsong pemulihan usaha. Untuk memperkuat modal kerja dan mendorong pengembangan usaha, PANR pun berencana untuk melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya 1,2 miliar saham dan memberikan sebanyak-banyaknya 400 juta waran sebagai insentif bagi pemegang HMETD yang melaksanakan haknya. Direktur Keuangan Panorama Sentrawisata Angreta Chandra mengungkapkan, PANR berencana memakai dana rights issue untuk pengembangan usaha, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas anak, modal kerja, serta pengurangan sebagian utang.