Rights issue EPMT terserap semua, KLBF tak perlu jadi pembeli siaga



JAKARTA. Hampir seluruh saham baru yang ditawarkan melalui mekanisme rights issue PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) terserap oleh investor selama periode perdagangan yang berlangsung antara 16-22 Maret kemarin. Dalam hajatan ini, anak perusahaan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) tersebut menawarkan 428,64 juta saham baru atau setara dengan 16,25% di harga Rp 700 per saham. "99% pemegang saham existing berpartisipasi," ungkap Presiden Direktur EPMT Vidjongtius kepada KONTAN, Rabu (23/3). Dengan demikian, target perolehan dana sebesar Rp 300 miliar terpenuhi. KLBF yang bertindak sebagai pembeli siaga tidak perlu merogoh kocek untuk membeli saham EPMT. Saat ini, KLBF menguasai 83,75% saham EPMT. Vidjongtius menjelaskan, mayoritas pemegang saham existing yang menyerap saham rights issue EPMT merupakan investor institusi dan investor asing. " Banyak yang melihat Indonesia bagus untuk investasi, apalagi terdiri dari kepulauan," katanya.

Seluruh dana perolehan rights issue akan digunakan EPMT untuk memperkuat jaringan distribusinya. Berdasarkan catatan KONTAN, EPMT telah memiliki 42 gerai untuk mendistribusikan produk KLBF, ditambah belasan gerai lain untuk produk anak perusahaan KLBF.

Rencananya, EPMT akan membangun sebelas gerai dalam dua tahun ini. "Yang sudah mulai dikerjakan di Banjarmasin dan Solo," kata Vidjongtius. Selain itu, EPMT juga akan membangun gerai di Denpasar, Jayapura, dan kota-kota lain. "Kami berharap gerai baru dapat mendorong pertumbuhan penjualan 12-15%," kata Vidjongtius lagi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: