JAKARTA. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menawarkan sebanyak 269.723.076 unit saham melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan harga Rp 77.000 per saham.

Rencana rights issue ini telah mendapat restu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa yang digelar di Jakarta, Jumat (9/10).

Melalui aksi korporasi ini, emiten rokok ini menargetkan mampu mendapatkan dana segar Rp 20,7 triliun. Dus, rights issue  ini akan menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara.

“Transaksi ini akan menjadi salah satu penawaran saham terbesar di Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Paul Janelle, Presiden Direktur Sampoerna dalam RUPS Luar Biasa HMSP.

Seperti diketahui, perusahaan yang terafiliasi dengan Phillip Moris International Inc. (PMI) ini melakukan rights issue sebesar 267,72 juta saham baru atau setara 5,8% modal ditempatkan dan disetor penuhnya. Dengan aksi ini, porsi saham publik HMSP akan meningkat jadi 7,62% dari sebelumnya 1,82%.

Paul  Janelle menambahkan, seluruh dana hasil rights issue akan digunakan untuk keperluan modal kerja termasuk pembayaran sebagian fasilitas pinjaman modal kerja.

Melalui pelaksanaan PUT, Sampoerna akan memiliki kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri