JAKARTA. Rencana PT Kimia Farma Tbk meraih dana segar melalui penerbitan saham baru atawa rights issue, tahun ini, kemungkinan bakal tertunda.Awalnya, perusahaan farmasi pelat merah ini sudah mendapatkan restu dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Komite Privatisasi. Jumlah penerbitan saham baru yang disetujui maksimal 20% dari modal disetor dan ditempatkan. Kimia Farma memperhitungkan, dari jumlah itu, nilai dana segar yang bisa diraup dari rights issue mencapai kisaran Rp 700 miliar. Manajemen sebelumnya optimistis, hajatan ini bisa digelar pada kuartal III tahun ini. Namun, rencana ini terganjal izin dari parlemen. Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat-RI (DPR-RI) yang membawahi pengawasan perusahaan pelat merah, menunda pemberian restu bagi rights issue Kimia Farma.
Rights issue Kimia Farma terganjal
JAKARTA. Rencana PT Kimia Farma Tbk meraih dana segar melalui penerbitan saham baru atawa rights issue, tahun ini, kemungkinan bakal tertunda.Awalnya, perusahaan farmasi pelat merah ini sudah mendapatkan restu dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Komite Privatisasi. Jumlah penerbitan saham baru yang disetujui maksimal 20% dari modal disetor dan ditempatkan. Kimia Farma memperhitungkan, dari jumlah itu, nilai dana segar yang bisa diraup dari rights issue mencapai kisaran Rp 700 miliar. Manajemen sebelumnya optimistis, hajatan ini bisa digelar pada kuartal III tahun ini. Namun, rencana ini terganjal izin dari parlemen. Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat-RI (DPR-RI) yang membawahi pengawasan perusahaan pelat merah, menunda pemberian restu bagi rights issue Kimia Farma.