KONTAN.CO.ID - PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA) berencana menambah modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Dana yang didapat akan digunakan untuk mengakuisisi PT Anugerah Berkah Madani (ABMA). Berdasarkan keterbukaan infomasi yang diterbitkan Selasa (12/9), MABA berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 15 miliar saham atau setara dengan 253,16% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Saham ini memiliki nilai nominal Rp 100 per saham. Rencananya, aksi korporasi ini akan didaftarkan setelah mendapat persetujuan dari rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 19 Oktober 2017. Pelaksanaan rights issue ini paling lambat 12 bulan setelah RUPS atau pada Oktober 2018. Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya akan terdilusi kepemilikan maksimum sebesar 71,68%.
Dana yang akan didapat dari rights issue ini akan digunakan MABA untuk mengakuisisi PT Anugerah Berkah Madani (ABMA). Dalam keterangan resminya, manajemen MABA bilang, jika terdapat sisa dana rights issue, akan digunakan untuk modal kerja MABA. MABA berencana membeli 98,34% saham ABMA yang dimiliki oleh PT Saligading Bersama. Nilai transaksi akuisisi saham ABMA adalah sebesar Rp 2,69 triliun, yang merupakan 591,02% dari nilai ekuitas MABA per 30 Juni 2017. Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi mengingat PT Saligading Bersama juga merupakan pemegang saham utama MABA. PT Saligading Bersama yang memiliki 79,20% saham MABA akan mengambil seluruh HMETD yang mejadi haknya dengan melakukan penyerahan seluruh saham yang dimilikinya dalam ABMA alias inbreng. Dengan demikian, transaksi inbreng tersebut tidak akan mempengaruhi dana kas perseroan. Adapun dengan rencana transaksi ini, jumlah aset konsolidan MABA meningkat 210,89% menjadi Rp 2,22 triliun.