JAKARTA. Aksi korporasi yang dilakukan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sepertinya bakal berjalan mulus. Meski roadshow belum tuntas, penawaran saham terbatas (rights issue) bank beraset terbesar di Indonesia ini dikabarkan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed). Deputi Menteri BUMN Bidang Restrukturisasi dan Privatisasi, Achiran Pandu Djajanto menilai, kelebihan permintaan tersebut karena Bank Mandiri dianggap memiliki prospek yang bagus dan berkinerja cemerlang. "Yang jelas oversubscribed lebih dari 2 kali. Tapi tidak lebih dari 6 kali," ungkap Pandu, Kamis (20/1).
Rights issue Mandiri oversubscribed lebih dari 2 kali
JAKARTA. Aksi korporasi yang dilakukan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sepertinya bakal berjalan mulus. Meski roadshow belum tuntas, penawaran saham terbatas (rights issue) bank beraset terbesar di Indonesia ini dikabarkan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed). Deputi Menteri BUMN Bidang Restrukturisasi dan Privatisasi, Achiran Pandu Djajanto menilai, kelebihan permintaan tersebut karena Bank Mandiri dianggap memiliki prospek yang bagus dan berkinerja cemerlang. "Yang jelas oversubscribed lebih dari 2 kali. Tapi tidak lebih dari 6 kali," ungkap Pandu, Kamis (20/1).