KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) menjadi semakin baik pasca diumumkannya rencana aksi korporasi yakni penerbitan saham baru melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Lewat perhelatan ini, BBKP menargetkan dana segar Rp 1,55 triliun. Adapun, stand by buyer rencana rights issue ini sudah santer terdengar yakni investor asal Korea Selatan, Kookmin Bank. Pun beberapa analis mempredisi ini sebagai angin segar bagi kinerja Bukopin ke depan. Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas mengatakan, Bank Bukopin merupakan bank yang bermain di segmen UMKM, dan segmen tersebut termasuk yang kuat dalam menyerap tekanan eskternal sehingga prospek ke depan pastinya baik.
Rights issue menjadi angin segar bagi saham Bank Bukopin
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) menjadi semakin baik pasca diumumkannya rencana aksi korporasi yakni penerbitan saham baru melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Lewat perhelatan ini, BBKP menargetkan dana segar Rp 1,55 triliun. Adapun, stand by buyer rencana rights issue ini sudah santer terdengar yakni investor asal Korea Selatan, Kookmin Bank. Pun beberapa analis mempredisi ini sebagai angin segar bagi kinerja Bukopin ke depan. Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas mengatakan, Bank Bukopin merupakan bank yang bermain di segmen UMKM, dan segmen tersebut termasuk yang kuat dalam menyerap tekanan eskternal sehingga prospek ke depan pastinya baik.