KONTAN.CO.ID - PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE) akan menambah modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. Rencana penambahan modal ini telah mendapatkan persetujuan pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Kamis (7/9) lalu. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia kemarin, YULE mengungkapkan bahwa RUPSLB ini dihadiri oleh pemegang 94,65% suara sah. Rights issue akan diawali dengan peningkatan modal dasar serta modal ditempatkan dan disetor penuh. Dalam keterbukaan informasi bulan lalu, YULE mengungkapkan akan menerbitkan 1,53 miliar saham baru dengan harga Rp 200 per saham. Lewat aksi korporasi ini, YULE akan mengantongi setidaknya Rp 306 miliar dana segar sebelum dikurangi biaya emisi.
Jumlah saham rights issue ini mencapai enam kali lipat dari jumlah modal disetor YULE saat ini sebesar 255 juta saham. Jadi, total saham YULE setelah rights issue mencapai 1,78 miliar saham. YULE akan menawarkan saham baru ini kepada pemegang saham lama. "Bila para pemegang saham tidak mengambil bagian saham yang akan dikeluarkan, maka YULE akan menawarkan saham tersebut kepada pihak luar," ungkap YULE pada pengumuman rights issue 1 Agustus 2017. Selain menambah modal, YULE berniat mengubah kegiatan usaha utama. "Persetujuan hasil studi kelayakan tentang perubahan kegiatan usaha utama perusahaan menjadi bergerak di bidang investasi," ungkap Yule dalam pengumuman hasil RUPSLB.