KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) melakukan penawaran umum terbatas (PUT) I untuk penambahan modal melalui penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atawa rights issue. SQMI menawarkan 18,83 miliar saham baru dengan harga Rp 250 per saham. Melalui aksi korporasi ini, SQMI menargetkan memperoleh dana sebanyak-banyaknya Rp 4,7 triliun. "Mudah-mudahan seluruh transaksi dapat terlaksana di awal Februari atau akhir Januari 2019," kata Direktur Independen SQMI Irwan Darmawan pada saat paparan publik SQMI, Kamis (13/12). Ia mengatakan, dana hasil dari rights issue ini untuk meneruskan eksplorasi dan memulai produksi proyek emas SQMI yang baru dimulai. Sebagai informasi, perusahaan ini mendiversifikasi bisnis mereka dengan memasuki penambangan emas yang bermitra dengan Wilton Resources Holding Pre Ltd (WRH) yang terdaftar di Singapura Exchange.
Rights issue, Renuka Coalindo (SQMI) mulai produksi emas di tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) melakukan penawaran umum terbatas (PUT) I untuk penambahan modal melalui penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atawa rights issue. SQMI menawarkan 18,83 miliar saham baru dengan harga Rp 250 per saham. Melalui aksi korporasi ini, SQMI menargetkan memperoleh dana sebanyak-banyaknya Rp 4,7 triliun. "Mudah-mudahan seluruh transaksi dapat terlaksana di awal Februari atau akhir Januari 2019," kata Direktur Independen SQMI Irwan Darmawan pada saat paparan publik SQMI, Kamis (13/12). Ia mengatakan, dana hasil dari rights issue ini untuk meneruskan eksplorasi dan memulai produksi proyek emas SQMI yang baru dimulai. Sebagai informasi, perusahaan ini mendiversifikasi bisnis mereka dengan memasuki penambangan emas yang bermitra dengan Wilton Resources Holding Pre Ltd (WRH) yang terdaftar di Singapura Exchange.