KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) akan melakukan rights issue pada Juli 2018. Dalam propektus yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (21/6) disebut dana rights issue akan digunakan untuk naik menjadi kelompok BUKU II dengan modal inti antara Rp 1 triliun-Rp 5 triliun. Sampai kuartal I-2018, modal inti Bank Harda sebesar Rp 381 miliar. Selain untuk meningkatkan permodalan, rights issue ini juga untuk memperkuat struktur pendanaan jangka panjang. Hal ini untuk mendukung ekspansi kredit, untuk pengembangan usaha sesuai rencana bisnis. Dalam prospektus juga disebut PT Hakimputra Perkasa menyatakan untuk mengambil sebagian HMETD dengan nilai Rp 13,5 miliar atau 67,5 juta saham. Ini dilakukan dengan mengkonversi uang muka setoran modal yang telah dicatat pada 27 Maret 2017.
Rights issue Rp 100 miliar, Bank Harda incar naik BUKU II
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) akan melakukan rights issue pada Juli 2018. Dalam propektus yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (21/6) disebut dana rights issue akan digunakan untuk naik menjadi kelompok BUKU II dengan modal inti antara Rp 1 triliun-Rp 5 triliun. Sampai kuartal I-2018, modal inti Bank Harda sebesar Rp 381 miliar. Selain untuk meningkatkan permodalan, rights issue ini juga untuk memperkuat struktur pendanaan jangka panjang. Hal ini untuk mendukung ekspansi kredit, untuk pengembangan usaha sesuai rencana bisnis. Dalam prospektus juga disebut PT Hakimputra Perkasa menyatakan untuk mengambil sebagian HMETD dengan nilai Rp 13,5 miliar atau 67,5 juta saham. Ini dilakukan dengan mengkonversi uang muka setoran modal yang telah dicatat pada 27 Maret 2017.