KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) optimistis kinerja membaik di semester 2 2018. Hal ini seiring dengan tambahan modal sebesar Rp 1,46 triliun yang telah dilakukan melalui rights issue.

Eko Rachmansyah Gindo, Direktur Utama Bank Bukopin bilang sepanjang semester 1 2018, bank mencatat adanya tren perbaikan kinerja.

"Semester 2 2018 bank berusaha memacu pertumbuhan kinerja seiring dengan rights issue yang dilakukan," kata Eko kepada Kontan.co.id, Sabtu (28/7).

Sebagai gambaran, dari rights issue yang dilakukan 27 Juli 2018, Bank Bukopin mencatat tambahan modal sebesar Rp 1,46 triliun. Rights issue ini dilakukan sebesar Rp 473 per saham.

Eko mengatakan Perseroan telah melaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan sehubungan dengan telah selesainya proses rights issue di Bank Bukopin. Rencana rights issue Bank Bukopin sebelumnya telah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada tanggal 29 Juni 2018.

Transaksi perdagangan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dilakukan pada 13 Juli s.d. 25 Juli 2018. Setelah proses perdagangan HMETD, KB Kookmin Bank sebagai Pembeli Siaga (standby buyer) membeli saham Bank Bukopin sebanyak 2.563.000.000 lembar pada harga Rp570 per lembar saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto