Rights issue Rp 51 miliar, saham AHAP top gainers



JAKARTA. PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) akan melakukan penawaran umum terbatas II (PUT II) dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Perseroan berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 349 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Dalam rights issue ini, AHAP memberikan harga penawaran Rp 150 per saham.

Dengan begitu, AHAP bakal mengantongi dana sebesar Rp 51 miliar. Rencana rights issue ini turut melambungkan saham AHAP pada perdagangan Senin (27/4). Saat ini, saham AHAP sudah melambung 18,09% ke level Rp 235 per saham. Hal ini menjadikan AHAP berada di posisi puncak top gainers.

Dalam PUT II tersebut, setiap pemegang 25 saham lama berhak atas 17 HMETD. Nantinya, PT Asuransi Central Asia selaku pemegang saham utama AHAP akan mengambil bagian atas HMETD yang menjadi haknya. Kalau nantinya rights issue ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang saham dan masih ada sisa saham, maka, saham tersebut tidak akan diterbitkan dari portopel. Efek dilusi dari rights issue ini mencapai 40,48%.

AHAP akan menggunakan dana rights issue untuk membiayai modal kerja perseroan dan memperkuat struktur permodalan. Dengan begitu, kapasitas AHAP untuk menahan resiko semakin besar. Jika pemegang saham tidak mengambil haknya, kepemilikan saham PT Asuransi Central akan bertambah dari 61,36% menjadi 72,73%. Kepemilikan Kuan Hay Lin dan Tan Kin Lian akan menyusut menjadi 5,88% dan 4,83%. Sementara kepemilikan saham masyarakat juga akan menyusut menjadi 16,56% dari sebelumnya 23,46%.

Per akhir tahun 2014, jumlah pendapatan AHAP mencapai Rp 335,13 miliar dengan laba bersih Rp 22,2 miliar. Jumlah itu naik dari kinerja tahun 2013 dengan pendapatan Rp 277,08 miliar dan laba bersih Rp 21,54 miliar.

Rencananya, tanggal efektif pernyataan pendaftaran dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) akan dilakukan pada 4 Juni 2015 mendatang. Sementara tanggal cum dengan HMETD di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 12 Juni 2015, dan di pasar tunai pada 16 Juni 2015. Tanggal awal perdagangan saham (Ex) tanpa HMETD di pasar reguler dan negosiasi pada 13 Juni 2015 dan di pasar tunai Rp 17 Juni 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa