KONTAN.CO.ID - PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. Dalam aksi ini, SILO menerbitkan 325,2 juta saham baru dengan harga Rp 9.500 per saham.

Analis OSO Sekuritas Riska Afriani menilai langkah rights issue yang dilakukan SILO akan berdampak positif dari sisi ekspansi. Berhubung dana hasil rights issue rencananya digunakan untuk ekspansi, sehingga berpotensi meningkatkan kinerja perusahaan.

Riska menilai pengalokasian dana rights issue oleh SILO dapat direspons positif oleh pasar. 

Namun, Riska sempat memperkirakan harga saham yang ditawarkan SILO akan berkisar Rp 9.900. Nyatanya, saham baru ini ditawarkan pada harga Rp 9.500 per saham. Senin (4/9), harga saham SILO ditutup di Rp 10.700. “Biasanya kalau harganya itu rendah, ada indikasi mendekati cum date harga SILO ini akan mengalami penurunan terlebih dahulu. Harga teoritisnya juga nanti otomatis akan turun,” jelasnya, Senin (4/9).

Riska juga melihat jumlah saham yang ditawarkan terbilang besar. Dengan demikian, ada potensi nantinya saham yang diterbitkan tidak bisa diambil sepenuhnya oleh pelaku pasar. “Ada indikasi terdilusi oleh investor sendiri dengan jumlahnya yang cukup besar juga,” tutur Riska.

Kepala Riset Koneksi Kapital Alfred Nainggolan menilai diskon yang diberikan SILO dalam rights issue memberikan peluang bagi pemegang saham eksisting saat ini. “Satu sisi, relatif PE-nya kurang lebih 70-80 kali. Masih cukup tinggi untuk harga SILO saat ini, maupun harga rights issue yang di level 9.500,” tutur Alfred.

Hanya saja, untuk jangka panjang, menurut Alfred, langkah SILO melakukan aksi korporasi ini sangat bagus. Hal ini mengingat langkah manajemen yang sanagat ekspansif untuk beberapa tahun ke depan. Dalam catatan Alfred, SILO berencana menambah 15-17 rumah sakit dalam lima tahun ke depan dengan anggaran Rp 3 triliun.

“Langkahnya memang sudah tepat karena mereka memang harus memperbesar ekuitas kembali. Sehingga setelah rights issue mereka punya ruang elevate untuk pendanaan perbankan,” imbuh Alfred.

Riska merekomendasikan buy saham SILO dengan target harga Rp 11.150.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini