JAKARTA. PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS) mengaku pihaknya ingin meningkatkan kinerja perusahaan di tahun depan. Dari yang berkubang kerugian di sepanjang tahun ini, dapat mencatatkan laba di tahun depan. Dick Sadikin Sapi'ie, Presiden Direktur RIGS menyampaikan untuk mengejar laba di tahun depan pihaknya sudah mengenggam kontrak persewaan kapal di tahun depan. "Kami dapat kontrak US$ 20 juta untuk pengangkutan batu bara," ujar Dick usai rapat umum pemegang saham di Hotel Grand Hyatt, Senin (25/11). Dia mengatakan, nilai kontrak tersebut sampai pertengahan tahun depan. Jumlah tersebut juga belum termasuk kontrak pengangkutan minyak dan gas dari lokasi proyek di lepas pantai (off shore). "Nilai kontrak US$ 20 juta itu setara 70% dari kontrak baru tahun depan. Sisanya itu dari kontrak offshore," ujar Dick. Itu artinya, total perolehan kontrak baru yang sudah didapat perseroan sebesar US$ 28,4 juta. Untuk tambahan, RIGS juga telah memiliki kontrak jangka panjang dengan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) hingga tahun 2022. Kontrak lainnya dengan PT Arutmin yang akan habis pada Juni 2014. Total nilai kontrak dari dua perusahaan ini mencapai US$ 40 juta. Dick meyakini perseroan dapat meraup laba di tahun depan. Namun, dia enggan menjelaskan target perseroan di tahun depan. "Insya Allah tahun depan kami dapat positif," ujarnya. Karena berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2013, RIGS masih mencatatkan rugi bersih sebesar US$ 1,8 juta. Sekedar informasi, RIGS saat ini memiliki 9 kapal offshore dan 71 kapal pengangkut batubara.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
RIGS amankan kontrak US$ 20 juta di tahun depan
JAKARTA. PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS) mengaku pihaknya ingin meningkatkan kinerja perusahaan di tahun depan. Dari yang berkubang kerugian di sepanjang tahun ini, dapat mencatatkan laba di tahun depan. Dick Sadikin Sapi'ie, Presiden Direktur RIGS menyampaikan untuk mengejar laba di tahun depan pihaknya sudah mengenggam kontrak persewaan kapal di tahun depan. "Kami dapat kontrak US$ 20 juta untuk pengangkutan batu bara," ujar Dick usai rapat umum pemegang saham di Hotel Grand Hyatt, Senin (25/11). Dia mengatakan, nilai kontrak tersebut sampai pertengahan tahun depan. Jumlah tersebut juga belum termasuk kontrak pengangkutan minyak dan gas dari lokasi proyek di lepas pantai (off shore). "Nilai kontrak US$ 20 juta itu setara 70% dari kontrak baru tahun depan. Sisanya itu dari kontrak offshore," ujar Dick. Itu artinya, total perolehan kontrak baru yang sudah didapat perseroan sebesar US$ 28,4 juta. Untuk tambahan, RIGS juga telah memiliki kontrak jangka panjang dengan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) hingga tahun 2022. Kontrak lainnya dengan PT Arutmin yang akan habis pada Juni 2014. Total nilai kontrak dari dua perusahaan ini mencapai US$ 40 juta. Dick meyakini perseroan dapat meraup laba di tahun depan. Namun, dia enggan menjelaskan target perseroan di tahun depan. "Insya Allah tahun depan kami dapat positif," ujarnya. Karena berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2013, RIGS masih mencatatkan rugi bersih sebesar US$ 1,8 juta. Sekedar informasi, RIGS saat ini memiliki 9 kapal offshore dan 71 kapal pengangkut batubara.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News