Rilis BPS bisa jadi obat kuat IHSG sesi II



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama hari ini ditutup menguat 5,06 poin atau 0,11% di angka 4.428,35. IHSG sesi kedua diprediksi masih berada di zona hijau dengan rentang pergerakan yang sempit.

Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities menjelaskan IHSG kembali ke teritorial positif setelah di awal sesi bergerak cukup variatif cenderung melemah.

"Mulai positifnya laju bursa saham Asia membuat pelaku pasar mencoba peruntungan untuk masuk ke pasar meski dari nilai tukar rupiah turun dan rilis PDB yang lebih rendah dari kuartal II kemarin," ujar Reza kepada KONTAN.


Dia memprediksi, IHSG sesi II berada di level support 4.400 - 4.417 dan level resistance 4.436 - 4.447. Dia pun merekomendasikan saham- saham BBNI, MPPA, MNCN, ERAA, dan TAXI.

Satrio Utomo, Analis Universal Broker bilang, IHSG ada di zona hijau karena mendapat sentimen positif dari dirilis pertumbuhan ekonomi Indonesia dari Badan Pusat Statistik (BPS). "Pertumbuhan ekonomi 5,62% itu meski turun dibanding tahun lalu tapi angka tersebut di atas ekspektasi," ujarnya.

Satrio bilang IHSG sesi kedua akan bergerak sempit dengan kecenderungan positif. Sentimennya berasal dari bursa regional yang menguat dan karena IHSG sudah cukup terkoreksi dalam beberapa hari terakhir.

Dia pun memprediksi IHSG sesi kedua akan berada di rentangĀ  4.400 - 4.450. Adapun saham yang direkomendasikannya adalah buy on weakness untuk emiten perbankan, barang konsumsi, dan semen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri