Rilis Darion, Wuling Fokus Bidik Pangsa Pasar MPV Elektrifikasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wuling Motors menargetkan porsi pasar lebih besar di segmen mobil elektrifikasi, khususnya medium MPV. Ini terjadi seiring pertumbuhan pesat adopsi kendaraan listrik di Indonesia dalam tiga tahun terakhir. 

Perseroan mencatat pangsa pasar EV nasional kini mendekati 10%, melonjak signifikan dari level di bawah 1% pada awal penetrasi teknologi listrik di Tanah Air.

Marketing Operation Director Wuling Motors, Ricky Christian, mengatakan percepatan adopsi EV di Indonesia bahkan terjadi lebih cepat dibanding beberapa negara lain, termasuk Tiongkok dalam fase pertumbuhan awal. 


Kondisi ini mendorong perusahaan memperluas portofolio elektrifikasi, termasuk melalui peluncuran MPV elektrifikasi Darion yang tersedia dalam opsi EV dan PHEV.

“Pangsa pasar terakhir sudah sekitar 10% dari awalnya 0, di bawah 1%, jadi hampir 10 kali lipat peningkatannya. Bahkan pasar BEV kita dibanding Tiongkok fasenya lebih cepat dalam tiga tahun terakhir. Kami prediksi akan terus tumbuh lebih pesat tahun depan,” ujar Ricky saat jumpa media, Rabu (5/11/2025).

Baca Juga: Wuling Pastikan Harga Darion Tetap Bersaing Meski Diskon Awal Usai

Menurutnya, pertumbuhan battery electric vehicle (BEV) masih lebih kuat dibanding hybrid karena beberapa faktor utama. Konsumen Jabodetabek disebut menjadi pendorong utama, salah satunya terkait fleksibilitas regulasi mobil listrik dalam kebijakan ganjil-genap. 

Faktor efisiensi biaya dan makin banyaknya pilihan produk EV yang kompetitif juga memperkuat minat pasar. Ricky menegaskan fokus Wuling kini berada pada segmen MPV, yang mendominasi pasar otomotif Indonesia dengan pangsa sekitar 30%. 

Menurutnya, karakter keluarga Indonesia yang memiliki jumlah anggota yang lebih banyak dibanding negara lain menjadi alasan utama dominasi segmen tersebut.

Market MPV memang besar, sekitar 30%. Karakter konsumen kita keluarga besar, rata-rata dua sampai tiga anak, jadi membutuhkan kendaraan yang nyaman untuk seluruh keluarga,” ujarnya.

Wuling tidak menyebut target market share spesifik untuk Darion, namun menegaskan ambisi untuk meraih porsi signifikan di kelas MPV elektrifikasi.

“Tentu kami ingin grab sebanyak-banyaknya,” kata Ricky.

Baca Juga: Wuling Darion Meluncur, MPV EV & PHEV Pertama Buatan Indonesia Seharga Rp 356 Juta

Dengan kombinasi model EV dan PHEV, Wuling melihat peluang memperkuat posisi pada periode transisi elektrifikasi, di mana konsumen mulai berpindah dari ICE, namun masih mempertimbangkan infrastruktur pengisian daya dan penggunaan harian.

Ricky menambah bahwa momentum akhir tahun dan semakin matangnya ekosistem EV domestik menjadi modal perusahaan untuk mempercepat penetrasi model elektrifikasi ke konsumen.

“Kami melihat pola positif, terutama di kota-kota besar. Dengan opsi teknologi yang lebih matang dan harga lebih kompetitif, kami berharap kontribusi EV terus meningkat,” ujarnya.

Peluncuran Darion disebut menjadi strategi lanjutan setelah kontribusi Wuling pada segmen EV melalui model sebelumnya, dan kini perusahaan mulai memperluas portofolio ke kelas MPV berukuran besar yang lebih relevan dengan kebutuhan keluarga Indonesia.

Selanjutnya: Tayang Besok, Film Kuncen Hadirkan Misteri Gunung Merapi

Menarik Dibaca: Tayang Besok, Film Kuncen Hadirkan Misteri Gunung Merapi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News