Rilis MTN, BJB genjot pertumbuhan kredit



JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) mengatakan penerbitan surat utang berjangka menengah (Medium Term Notes) sebesar Rp 1,18 triliun pada 23 Desember 2016 lalu akan digunakan untuk mendorong pertumbuhan kredit.

Direktur Bank BJB Suartini mengatakan, dana penerbitan MTN II Bank BJB 2016 tersebut akan digunakan bank berkode BJBR ini untuk modal kerja kegiatan usaha penyaluran kredit.

“Nilai penerbitan MTN II Bank BJB ini kurang dari 20% dari ekuitas bank berdasarkan laporan keuangan bulan Desember 2016,” ujar Suartini dalam keterangan tertulis ke bursa efek Indonesia, Selasa (27/12).


Sebagai gambaran, terkait penerbitan MTN ini, Bank BJB telah menunuk CIMB securities dan Bank Mega masing-masing sebagai arranger dan agen pemantau. MTN ini mempunyai tenor 270 hari sejak penerbitan dengan bunga 9% per tahun.

Dalam keterbukaan informasi ke bursa efek Indonesia, manajemen Bank BJB tidak menyebutkan berapa efek kenaikan kredit dari penerbitan MTN ini.

Namun sebagai gambaran, sampai kuartal 3 2016 lalu, bank BJB berhasil mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 63,02 triliun atau naik 15,7% secara tahunan atau year on year (yoy).

Kredit Kenaikan kredit ini utamanya didorong oleh dua sektor yaitu pertama kredit komersial dan kredit konsumer. Kedua kredit ini sampai September 2016 mencatatkan pertumbuhan masing-masing sebesar 33,8% yoy dan 15% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto