JAKARTA. Rupiah kembali bangkit. Sentimen dalam negeri turut menopang penguatan rupiah. Di pasar spot pada Kamis (22/10), rupiah menguat 0,61% ketimbang hari sebelumnya menjadi Rp 13.640,3 per dollar Amerika serikat (AS). Serupa, kurs tengah bank Indonesia (BI) menguat 0,4% ke level Rp 13.640. Trian Fathria, Research and Analyst Divisi Treasury PT Bank Negara Indonesia Tbk menjelaskan, bangkitnya mata uang Garuda disebabkan oleh rencana pemerintah merilis paket kebijakan ekonomi jilid V.
Rilis Paket Ekonomi jilid V menopang rupiah
JAKARTA. Rupiah kembali bangkit. Sentimen dalam negeri turut menopang penguatan rupiah. Di pasar spot pada Kamis (22/10), rupiah menguat 0,61% ketimbang hari sebelumnya menjadi Rp 13.640,3 per dollar Amerika serikat (AS). Serupa, kurs tengah bank Indonesia (BI) menguat 0,4% ke level Rp 13.640. Trian Fathria, Research and Analyst Divisi Treasury PT Bank Negara Indonesia Tbk menjelaskan, bangkitnya mata uang Garuda disebabkan oleh rencana pemerintah merilis paket kebijakan ekonomi jilid V.