KONTAN.CO.ID - Rilis data Second Estimate produk domestik bruto (PDB) Inggris membuat pasangan EUR/GBP jatuh. Mengutip Bloomberg, Kamis (24/8) per pukul 18.30 pairing EUR/GBP melemah 0,08% ke 0,9217. Data GDP Inggris yang rilis di sore hari tadi sesuai dengan ekspetasi pasar yakni di angka 0,3% sehingga membuat mata uang euro tertekan dan menaikkan pamor poundsterling. Kemudian, naiknya data tingkat pengangguran Inggris bulan Juni yang turun signifikan ke angka 4,4% dan pendapatan rata-rata mingguan yang naik 2,1% year on year (yoy) juga menjadi katalis positif tambahan bagi poundsterling. "Sementara, data sentimen ekonomi ZEW di Jerman turun signifikan hingga 7,5 poin. Ini yang menyebabkan euro melambat dan jadi sentimen negatif bagi euro," ungkap Analis Astronaci Internasional Anthonius Edyson. Menurutnya, pelemahan EUR/GBP masih akan bertahan hingga pertengahan minggu depan. "Pasar juga wait and see pidato Presiden ECB Mario Draghi," imbuh Anthonius. Namun, Anthonius optimistis euro masih memiliki peluang menguat. "Menguat tapi setelah koreksi selesai," tuturnya. Untuk besok, Anthonius merekomendasikan buy on weakness untuk pasangan EUR/GBP dengan support 0,9111; 0,9092; 0,9062 dan resistance 0,9305; 0,9269; 0,9325. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Rilis PDB Inggris yahud, EUR/GBP terperosok
KONTAN.CO.ID - Rilis data Second Estimate produk domestik bruto (PDB) Inggris membuat pasangan EUR/GBP jatuh. Mengutip Bloomberg, Kamis (24/8) per pukul 18.30 pairing EUR/GBP melemah 0,08% ke 0,9217. Data GDP Inggris yang rilis di sore hari tadi sesuai dengan ekspetasi pasar yakni di angka 0,3% sehingga membuat mata uang euro tertekan dan menaikkan pamor poundsterling. Kemudian, naiknya data tingkat pengangguran Inggris bulan Juni yang turun signifikan ke angka 4,4% dan pendapatan rata-rata mingguan yang naik 2,1% year on year (yoy) juga menjadi katalis positif tambahan bagi poundsterling. "Sementara, data sentimen ekonomi ZEW di Jerman turun signifikan hingga 7,5 poin. Ini yang menyebabkan euro melambat dan jadi sentimen negatif bagi euro," ungkap Analis Astronaci Internasional Anthonius Edyson. Menurutnya, pelemahan EUR/GBP masih akan bertahan hingga pertengahan minggu depan. "Pasar juga wait and see pidato Presiden ECB Mario Draghi," imbuh Anthonius. Namun, Anthonius optimistis euro masih memiliki peluang menguat. "Menguat tapi setelah koreksi selesai," tuturnya. Untuk besok, Anthonius merekomendasikan buy on weakness untuk pasangan EUR/GBP dengan support 0,9111; 0,9092; 0,9062 dan resistance 0,9305; 0,9269; 0,9325. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
