KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) masih mempertahankan target marketing sales sebesar Rp 4 triliun di tahun ini. Pengembang ini masih berharap target tercapai dengan peluncuran proyek baru dan sekaligus produk baru di sisa tahun 2018 ini. Hingga akhir Oktober 2018, SMRA baru mengantongi marketing sales atau penjualan pemasaran Rp 2,4 triliun. Jumlah itu setara 60% dari target. Penyumbang terbesar masih dari Summarecon Serpong dengan kontribusi 47%, disusul Summarecon Bekasi 28%, Summarecon Kelapa Gading 9%, Summarecon Karawang 13 % dan sisanya dari Summarecon Bandung. Adrianto P Adhi, Presiden Direktur SMRA mengatakan, penjualan produk-produk properti SMRA secara harian dalam dua bulan terakhir meningkat dan peluncuran-peluncuran produk baru yang dilakukan juga terserap dengan cepat. Oleh karena itu, dirinya masih optimistis pasar semakin membaik di akhir tahun ini.
Rilis proyek baru, SMRA tetap targetkan marketing sales Rp 4 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) masih mempertahankan target marketing sales sebesar Rp 4 triliun di tahun ini. Pengembang ini masih berharap target tercapai dengan peluncuran proyek baru dan sekaligus produk baru di sisa tahun 2018 ini. Hingga akhir Oktober 2018, SMRA baru mengantongi marketing sales atau penjualan pemasaran Rp 2,4 triliun. Jumlah itu setara 60% dari target. Penyumbang terbesar masih dari Summarecon Serpong dengan kontribusi 47%, disusul Summarecon Bekasi 28%, Summarecon Kelapa Gading 9%, Summarecon Karawang 13 % dan sisanya dari Summarecon Bandung. Adrianto P Adhi, Presiden Direktur SMRA mengatakan, penjualan produk-produk properti SMRA secara harian dalam dua bulan terakhir meningkat dan peluncuran-peluncuran produk baru yang dilakukan juga terserap dengan cepat. Oleh karena itu, dirinya masih optimistis pasar semakin membaik di akhir tahun ini.