JAKARTA. PT Rimo Catur Lestari Tbk (RIMO) memfokuskan pengerjaan tiga proyek properti di Jakarta, Pontianak, dan Banjarmasin sebagai prioritas tahun ini. Perseroan menargetkan dapat meraih marketing sales hingga Rp 1,5 triliun hingga akhir tahun. Seperti diketahui, emiten yang dulunya bergerak di bisnis ritel ini telah melakukan diversifikasi ke properti setelah mengakuisisi PT Hokindo Investama Maret lalu. "Kami fokuskan pada tiga proyek itu karena sudah mencapai proses pembangunan dan memperoleh marketing sales," ujar Herman Susanto, Direktur Keuangan RIMO saat dihubungi Kontan, awal pekan ini. Melalui anak perusahaan PT Duta Regency Karunia sudah menyelesaikan konstruksi untuk proyek apartemen Shout Hills di Kuningan Jakarta di atas lahan 1,2 hektare (ha). Menurut Herman pembangunan ditargetkan akan selesai secara keseluruhan dalam dua tahun, atau tepatnya di kuartal II tahun 2019. Dari 597 unit yang dibangun, 353 unit telah terjual dengan harga Rp 50 juta per meter persegi atau sekitar Rp 4 miliar untuk 1 unit. Proyek apartemen ini merupakan hasil Joint Venture dengan Metropolitan Land. Saat ini perseroan juga tengah membidik Ciputra untuk melakukan kerjasama. Namun Herman belum berani menyebutkan marketing sales yang sudah terkumpul hingga akhir semester satu ini. "Kami menargetkan total yang terjual hingga akhir tahun ini 400 unit," lanjutnya. Selain itu, untuk proyek di Pontianak, melalui anak perusahaan PT Tri Kartika, perseroan sedang mengerjakan target 20.000 unit low cost housing di atas lahan 500 ha. Saat ini, dalam proses menyelesaikan cluster pertama seluas 24 ha atau sebanyak 1.800 unit rumah. Herman menyebutkan Pontianak merupakan lahan terbesar yang dimiliki perseroan, yaitu seluas 400 ha di mana akan difokuskan pada pembangunan landed house. "Lokasinya strategis dan marketnya juga bagus. Apalagi Pelindo rencananya akan groundbreaking pelabuhan nasional di sana yang tentu akan mempercepat pembangunan proyek kami," lanjutnya. Untuk proyek di Banjarmasin melalui PT Banua Land Sejahtera adalah ruko 2 blok yang berisi 44 unit dan telah terjual 10 unit. Serah terima diharapkan telah bisa dilakukan bulan depan dan pembangunan bisa selesai dalam waktu 3 bulan lagi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
RIMO targetkan marketing sales Rp 1,5 triliun
JAKARTA. PT Rimo Catur Lestari Tbk (RIMO) memfokuskan pengerjaan tiga proyek properti di Jakarta, Pontianak, dan Banjarmasin sebagai prioritas tahun ini. Perseroan menargetkan dapat meraih marketing sales hingga Rp 1,5 triliun hingga akhir tahun. Seperti diketahui, emiten yang dulunya bergerak di bisnis ritel ini telah melakukan diversifikasi ke properti setelah mengakuisisi PT Hokindo Investama Maret lalu. "Kami fokuskan pada tiga proyek itu karena sudah mencapai proses pembangunan dan memperoleh marketing sales," ujar Herman Susanto, Direktur Keuangan RIMO saat dihubungi Kontan, awal pekan ini. Melalui anak perusahaan PT Duta Regency Karunia sudah menyelesaikan konstruksi untuk proyek apartemen Shout Hills di Kuningan Jakarta di atas lahan 1,2 hektare (ha). Menurut Herman pembangunan ditargetkan akan selesai secara keseluruhan dalam dua tahun, atau tepatnya di kuartal II tahun 2019. Dari 597 unit yang dibangun, 353 unit telah terjual dengan harga Rp 50 juta per meter persegi atau sekitar Rp 4 miliar untuk 1 unit. Proyek apartemen ini merupakan hasil Joint Venture dengan Metropolitan Land. Saat ini perseroan juga tengah membidik Ciputra untuk melakukan kerjasama. Namun Herman belum berani menyebutkan marketing sales yang sudah terkumpul hingga akhir semester satu ini. "Kami menargetkan total yang terjual hingga akhir tahun ini 400 unit," lanjutnya. Selain itu, untuk proyek di Pontianak, melalui anak perusahaan PT Tri Kartika, perseroan sedang mengerjakan target 20.000 unit low cost housing di atas lahan 500 ha. Saat ini, dalam proses menyelesaikan cluster pertama seluas 24 ha atau sebanyak 1.800 unit rumah. Herman menyebutkan Pontianak merupakan lahan terbesar yang dimiliki perseroan, yaitu seluas 400 ha di mana akan difokuskan pada pembangunan landed house. "Lokasinya strategis dan marketnya juga bagus. Apalagi Pelindo rencananya akan groundbreaking pelabuhan nasional di sana yang tentu akan mempercepat pembangunan proyek kami," lanjutnya. Untuk proyek di Banjarmasin melalui PT Banua Land Sejahtera adalah ruko 2 blok yang berisi 44 unit dan telah terjual 10 unit. Serah terima diharapkan telah bisa dilakukan bulan depan dan pembangunan bisa selesai dalam waktu 3 bulan lagi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News