KUALA LUMPUR. Nilai tukar mata uang Malaysia melemah hingga ke level 3,91 per dollar AS pada hari ini (7/8). Ini merupakan level terendah baru dalam 17 tahun terakhir. Kondisi pasar saham Malaysia juga tak jauh berbeda. Aksi jual saham semakin tinggi di tengah prospek perlambatan ekonomi Negeri Jiran itu. Bursa Malayia ikut tertekan di mana FTSE Bursa Malaysia KL Composite Index anjlok 1,8% atau 30,9 poin menjadi 1.694,64. Faktor-faktor tersebut yang menjadi sentimen negatif bagi investor. Faktor lainnya adalah penurunan harga minyak jenis Brent, harga acuan bagi produk petroleum Malaysia, kembali ke bawah level US$ 50 sebarel. Tingkat ketidakpastian semakin tinggi seiring anjloknya harga crude palm oil (CPO) mendekati level 2.000 ringgit (US$ 511,80) per ton.
Ringgit lunglai, bursa Malaysia terkena dampaknya
KUALA LUMPUR. Nilai tukar mata uang Malaysia melemah hingga ke level 3,91 per dollar AS pada hari ini (7/8). Ini merupakan level terendah baru dalam 17 tahun terakhir. Kondisi pasar saham Malaysia juga tak jauh berbeda. Aksi jual saham semakin tinggi di tengah prospek perlambatan ekonomi Negeri Jiran itu. Bursa Malayia ikut tertekan di mana FTSE Bursa Malaysia KL Composite Index anjlok 1,8% atau 30,9 poin menjadi 1.694,64. Faktor-faktor tersebut yang menjadi sentimen negatif bagi investor. Faktor lainnya adalah penurunan harga minyak jenis Brent, harga acuan bagi produk petroleum Malaysia, kembali ke bawah level US$ 50 sebarel. Tingkat ketidakpastian semakin tinggi seiring anjloknya harga crude palm oil (CPO) mendekati level 2.000 ringgit (US$ 511,80) per ton.