JAKARTA. Jabatan pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT Pertamina (Persero) segera akan berakhir 31 Oktober 2014. Untuk memilih siapakah yang akan ditempatkan sebagai pengganti Muhammad Husein, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno mengaku akan berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo terlebih dahulu. Rini mengatakan, pemberhentian dan pengangkatan Direktur Utama BUMN migas itu membutuhkan waktu yang tepat. Adapun masa tugas Husein, kata Rini, sudah akan habis pada akhir bulan ini. “Sehingga pada 1 November seharusnya sudah ada yang baru. Jadi, saya akan bicara dengan Mensekneg dan kemudian mungkin minta waktu untuk bicara dengan bapak Presiden sehubungan dengan Pertamina,” kata Rini, Senin (27/10/2014).
Rini: 1 November sudah ada Dirut Pertamina baru
JAKARTA. Jabatan pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT Pertamina (Persero) segera akan berakhir 31 Oktober 2014. Untuk memilih siapakah yang akan ditempatkan sebagai pengganti Muhammad Husein, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno mengaku akan berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo terlebih dahulu. Rini mengatakan, pemberhentian dan pengangkatan Direktur Utama BUMN migas itu membutuhkan waktu yang tepat. Adapun masa tugas Husein, kata Rini, sudah akan habis pada akhir bulan ini. “Sehingga pada 1 November seharusnya sudah ada yang baru. Jadi, saya akan bicara dengan Mensekneg dan kemudian mungkin minta waktu untuk bicara dengan bapak Presiden sehubungan dengan Pertamina,” kata Rini, Senin (27/10/2014).